KUALASIMPANG (Berita): Kodim 0117/Aceh Tamiang menerima kunjungan tim peninjauan dan penilaian Offline Lomba Kampung Pancasila Tahun 2024, di Kampung Sidodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (20/11/2024).
Kehadiran Tim Sterad ini disambut oleh Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf Andi Ariyanto, SIP, MIP, Kasdim, Perwira Staf dan Danramil, Camat Kejuruan Muda, Kapolsek Kejuruan Muda, Personil Kodim dan Datok Penghulu Kampung Sidodadi.
Letkol Inf Andi Ariyanto mengatakan pihaknya melaksanakan rangkaian kegiatan Peninjauan dan Penilaian Offline Lomba Kampung Pancasila Tahun 2024.
“Dengan pencanangan Kampung Pancasila ini kami tentunya menyambut baik serta siap mendukung keberadaan Kampung Pancasila ini,” kata Letkol Inf Andi.
Karena keberadaan Kampung Pancasila sangat bernilai Strategis, dalam upaya memantapkan solidaritas serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar warga guna menciptakan masyarakat yang rukun, santun, damai dan harmonis dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
“Sehingga tujuan kita untuk membentuk Kampung Pancasila bermarwah, maju dan sejahtera dengan mudah dapat kita capai. yakinlah, jika kita tidak menyatu, tidak bersama, tidak rukun dan tidak damai, maka sebaik apapun tujuan dan program pembangunan tidak akan pernah bisa kita wujudkan,” sebut Dandim.
SementaraKetua Tim Letkol Inf Robbi Firdaus (Pabandya – 4/Bin TR Wilhan) dalam sambutannya menyampaikan terimakasih syukur Alhamdulillah atas penyambutan yang dilakukan oleh kodim 0117/Atam dalam rangka kegiatan lomba Kampung Pancasila tingkat pusat tahun 2024 ini.
“Terdapat 15 Kodam, 45 Kodim seluruh Indonesia yang akan mengikuti perlombaan dimana tiap Kodam mengirimkan 1 perwakilan desa terbaik dari Kodim yang menjadi juara I pada penilaian yang dilaksanakan di tingkat Kotama sebelumnya,” jelasnya.
Perlu kita ketahui bersama bahwa kriteria yang dinilai pada Lomba Kampung Pancasila ini adalah bagaimana implementasi nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam 4 aspek yaitu, aspek ketahanan pangan, aspek UMKM, aspek pemberdayaan Karang Taruna, aspek Perlawanan Rakyat (Wanra)/Linmas di masing-masing wilayah yang ikut berlomba.
“Kita berharap apa yang kita lihat dari Medsos sesuai dengan fakta dan kenyataannya dilapangan kalau perlu harus lebih bagus kenyataannya dilapangan,” ujarnya.
Sambungnya, bagaimana terbantukan kampung Pancasila kita akan mengecek penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, hidup rukun dan damai dari ras untuk mencegah konflik yang terjadi dan kerukunan didalam kampung Pancasila sebagai Pilot projects untuk bisa ditularkan kepada kampung-kampung yang lain yang selalu menanamkan jiwa Bhinneka tunggal Ika. (hen)