SUBULUSSALAM (Berita): Musibah longsor yang terjadi di jalan nasional Lintas Aceh – Sumut di Kampong Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Jumat (27/10) malam mengambil lima korban. Dua selamat dan tiga korban kini dalam proses pencarian.
Data dihimpun, dua yang selamat yakni Kalkausar (24), warga Lhokseumawe dan Dian, sopir, warga asal Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara.
Kalkausar yang selamat dari musibah di sana merupakan rekan korban, Edi Sukmawan (28), warga Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe berprofesi wartawan.
Saat kejadian, keduanya melintas di lokasi kejadian. Kini Kalkausar menjalani perawatan di RSUD Kota Subulussalam karena mengalami luka ringan, sementara korban Edi Sukmawan belum ditemukan.
Korban lain, Ibrahim Panggabean, warga Kecamatan Marendal, Medan, Provinsi Sumatera Utara, sopir.
Korban Bripka Kurniadi merupakan anggota Polri, Bhabinkamtibmas di Kecamatan Penanggalan juga belum ditemukan. Saat kejadian Kurniadi melakukan tugas pengamanan di lokasi bencana.
Kronologis lima korban terbawa longsor dikabarkan akibat longsor susulan terpaut sekira 30-50 meter dari lokasi sebelumnya. Korban turun dari kendaraan untuk melihat kondisi material.
Naas, tiba-tiba terjadi longsor susulan. Akibatnya, dua dari lima korban diselamatkan. Satu korban memegangi dahan kayu dan satu lainnya berhasil diselamatkan rekannya.
Pasca kejadian hingga, Sabtu (28/10) Pemko Subulussalam melalui BPBD dan instansi terkait terus melakukan pencarian korban di seputaran lokasi longsor dan di alur sungai (Lae) Kombih di Kampong Sikelang hingga Dasan Raja, Kecamatan Penanggalan.
Pantauan, arus lalu lintas berangsur normal, Sabtu (28/10) sekira pukul 02.30 WIB setelah sempat lumpuh sejak, Jumat (27/10) sejak pukul 20.30 WIB. (b17)