Marak Penjualan Marcon dan Kembang Api di Bireuen 

  • Bagikan
Maraknya penjualan Marcon dan Kembang Api di tempat terlarang di Kota Bireuen. Berita Sore/Rizal Jibro
Maraknya penjualan Marcon dan Kembang Api di tempat terlarang di Kota Bireuen. Berita Sore/Rizal Jibro

BIREUEN (Berita) : Penjualan Marcon dan Kembang Api,pada tempat terlarang di dalam Kota Bireuen, cukup marak warga masyatakat sesak nafas melihat tempat lapak di depan Tugu dan Jalan Protokol Andalas.

Padahal Pemerintah Kabupaten Bireuen telah melarang penjualan itu, saat detik detik buka puasa selama ini , macet total lalulintas, ramai orang berkurumun,beli marcon.

Pengamatan Berita, Sabtu Siang (23/05) pedagang musiman Marcon dan Kembang Api, begitu datang Hari Raya IdulFitri 1441 Hijriah Tahun 2020, muncul penjualan ini barang ,untuk dijual kepada warga masyakarat, dibawa pulang ke gampong gampong, untuk dibakar di sana.

Sejumlah warga masyarakat, dalam keluhannya kepada Berita,mengatakan pihak Plt Bupati Bireuen Muzakkar A Gani bersama jajarannya sudah mengeluarkan surat edaran,yang ditujukan kepada aparat kecamatan dan gampong, ternyata tidak digubris.

Bahkan pedagang musiman Marcon dan Kembang Api,secara terang terangan membuka lapak di Depan Tugu Kota Bireuen dan Jalan Protokol Andalas.

Tanpa ada yang mencegahnya,warga masyarakat menilai betapa lemahnya aturan yang telah dikeluarkan,tidak ditindak lanjuti Pemerintah Kabupaten Bireuen,ujar Mawardi bersama Sofyan, warga Kota Juang Bireuen.

Camat Kota Juang Bireuen Drs Jalaluddin,yang konfirmasi hal ini sekitar pukul 12,15 Wib Sabtu (23/05) membenarkan bahwa banyak lapak marcon dan kembang api,dijual pedagang pada tempat terlarang,saya akan komonikasi dulu pakai alat HP,petugas kutip pajak Yanto, gimana ini,bahkan dia sudah tinjau kelapangan sebut , Jalaluddin,singkat kepada Berita.

Plt Bupati Bireuen Muzakkar A Gani juga dikonfirmasi melalui Juru Bicara Gugus Covid 19 Bireuen Husaini,benar sudah kita keluar surat edaran dilarang berjualan dan bakar Marcon dan kembang api,pada malam hari raya Idul Fitri 1441 tahun 2020,ujar Abi Husaini ( RJ)

Berikan Komentar
  • Bagikan