MTsN 11 Bireuen Butuh Ruang Pustaka dan Laboratorium

  • Bagikan
Guru dan petugas pustaka sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri  11 Bireuen, meletakan buku buku di lantai. Beritasore/Rizal Jibro
Guru dan petugas pustaka sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri  11 Bireuen, meletakan buku buku di lantai. Beritasore/Rizal Jibro

BIREUEN (Berita) : Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri  11 Bireuen, dilokasi Kreung Panjo, Kecamatan Kuta Blang Kabupaten Bireuen, membutuhkan ruangan Pustaka dan Laboratorium, ujar Drs Rusydi M,Ag, kepada Berita, Selasa (09/06).

Kebutuhan ruang pustaka dan laboratorium  sangat diperlukan untuk mencerdaskan anak bangsa di Bireuen ,  selama ruang pustaka digunakan pada ruangan 2 x 1 meter, bekas tempat shalat .

Menurut Kepala MTsN 11 Bireuen Rusdyi didampingi Kepala Tata Usaha Muhammad Yunus, yang selama ini ruangan pustaka sangat sempit , semua judul buku sekitar 700 buah, diletakkan di lantai semen dan tidak ada lemari dan rak buku.

Karena ketiadaan biaya untuk beli lemari dan rak buku , yang paling ironisnya dewan guru bersama petugas pustaka dan para siswa duduk dilantai baca buku.

Bahkan tambah Drs Rusydi bersama M Yunus, bila siswa masuk  di pustaka harus antri,  sebab ruangan sempit dan panas, begitu pula ruang laboratorium, sejak berdiri sekolah itu puluhan tahun sampai kini, ruangan laboratorium dan pustaka tidak penah dibangun Depertemen Agama Provinsi Aceh maupun Depertemen Agama Kabupaten Bireuen.

Terpaksa baik ruangan pustaka dan laboratorium, harus ada kebijakan dari Kepala Sekolah untuk meletakkan 8 unit komputer, 6 di lokasi laboratorium,  2 di ruangan Kepala sekolah,  bagi siswanya untuk  mengikuti ujian sangat terbatas,  harus memakai laptop dewan guru .

 Jumlah Siswa Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri  11 Bireuen  138 orang dengan 6 ruangan belajar (Rumbel), sangat membutuhkan ruangan pustaka dan laboratorium, maka diminta  kepada Depertemen Agama Provinsi Aceh dan Depertemen Agama Kabupaten Bireuen, harus segara memperhatikan dan membantu untuk membangun ruang pustaka dan laboratorium ,untuk menunjang pendidikan sekolah agamad di Bireuen, tambah Rusdyi bersama Muhammad Yunus ( RJ)

Berikan Komentar
  • Bagikan