ODP Di Aceh Tamiang Menjadi 35 Orang

  • Bagikan

KUALASIMPANG (Berita) : Status Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 (Corona) di Aceh Tamiang, Selasa (24/3) bertambah 12 orang, dengan demikian total ODP menjadi 35 orang.

Bertambahnya Jumlah 12 ODP ini berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan oleh Tim Dinas Kesehatan Aceh Tamiang melalui Puskesmas diseluruh Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang yang dinyatakan dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan gejala ringan batuk, pilek dan nyeri tenggorokan dan memiliki riwayat perjalanan dari daerah transmisi penyebaran Corona.

Informasi Perkembangan Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Covid-19 (Corona) ini disampaikan oleh Dr. Hardeky melalui siaran pers bagian Humas sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (24/3).

Dengan demikian status ODP di Kabupaten Aceh Tamiang menjadi 35 orang dimana 3 orang telah selesai dilakukan pemantauan selama 14 hari, dan 1 PDP yang sudah di rujuk ke RS Cut Meutia Aceh Utara.

Domisili 35 ODP tersebut tersebar di beberapa Kecamatan diantaranya : Manyak Payed, Karang Baru, Sekerak, Seruway, Tamiang Hulu, Banda Mulia, Kota Kualasimpang, Rantau, Tenggulun,”jelas Kabag Humas Sekdakab Aceh Tamiang Agusliayana Devita, S.STP. M.Si.

Devi menambahkan, Tim Informasi Pencegahan dan Pengendalian Kasus Virus Covid-19 (Corona) Aceh Tamiang menghimbau kepada Masyarakat Aceh Tamiang yang telah memiliki riwayat perjalanan dari daerah transmisi untuk melakukan isolasi diri secara mandiri dirumah.

“Serta menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sedianya, penanganan selanjutnya Dinas Kesehatan akan terus melakukan pemeriksaan dan pemantauan sebagai upaya deteksi dini.

Kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menghimbau untuk tidak panik namun tetap waspada, tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta meningkatkan daya tahan tubuh dan menjauhi keramaian agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19 (Corona).

“Informasi ini dikeluarkan sebagai bentuk keterbukaan informasi dan reaksi cepat dalam mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19 (Corona) yang sangat meresahkan masyarakat,”sebut Devi. (hen)

Berikan Komentar
  • Bagikan