KOTA JANTHO (Berita): Petani Aceh Besar di wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar akan bersiap untuk memulai panen raya padi. Sementara harga gabah masih bertahan Rp 6.500 per kilogram.
“Sekarang sudah memasuki minggu ke tiga bulan Agustus tahun 2024, sebagian petak sawah di dalam wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar sudah mulai panen. Dalam waktu dekat akan segera panen raya hingga September,” kata Jakfar, Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, di Kota Jantho, Rabu (21/8).
Ia juga menyampaikan, sebagaimana arahan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, agar setelah panen, petani tidak perlu berlama-lama membiarkan sawahnya dalam masa bera. ” Sesuai arahan Menteri Pertanian RI, diharapkan agar setelah panen, petani tidak membiarkan lahannya lama dalam masa bera,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Koordinator Balai Penyuluh Pertanuan (BPP) Simpang Tiga Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar Khaidir SP, mengatakan telah menyampaikan secara langsung kepada para petani diwilayah kerjanya, agar setelah panen, tanah langsung diolah lagi. “Arahan Pak Menteri dan Kepala Dinas Pertanian, sudah kami sampaikan kepada para petani, agar usai panen nanti, tanah segera diolah kembali,” tutur Khaidir.
Ia juga menambahkan, bahwa semua koordinator BPP Se-Aceh Besar telah mendapatkan informasi terkait agenda Rapat Koordinasi Percepatan Tanam untuk Musim Tanam berikutnya.
Terkait harga gabah, Khaidir mengatakan saat ini di Kecamatan Simpang Tiga bertahan pada level Rp. 6500. Sementara sebelum panen harga jual gabah lumayan tinggi yaitu mencapai Rp.7200. Harga Gabah hingga saat ini masih bertahan dilevel Rp.6.500, sebelum panen kemaren, nilai jualnya mencapai Rp.7.200,. (Ws).