BUKIT TUSAM (Berita) : Penjabat Bupati Aceh Tenggara Syakir, mengintruksikan melalui suratnya bernomor : 411.11/728/2023 menggilir Kepala Wilayah kecamatan dan Pengulu Kute melakukan kegiatan Gotong Royong di Kute terdampak banjir.
Berita Sore/ Husaini Amin
Demikian perintah pimpan dan hasil rapat Jumat sore (01/12).Kata Camat Ketambe Miftahul Khairi Kepada Berita Senin (04/12).
Dalam surat bersifat penting dengan prihal kegiatan gotong royong Khusus pada wilayah Kecamatan yang terkena dampak banjir meliputi Kecamatan Bambel, Bukit Tusam, Semadam, Lawe Sigala, Tanoh Alas dan Lawe Alas, jadi sasaran lokasi bergotong royong.
Dari 10 wilayah Kecamatan yang tidak terkena dampak banjir akan melakukan gotong royong di Kecamatan yang terkena dampak dan akan di support alat berat oleh dinas terkait kata Miftahul.
Dari pembagian jadwal, untuk Kecamatan yang akan melakukan bergotong royong di Kecamatan terkena dampak berlaku sejak Senin (4/12) di Kecamatan Bukit Tusam di isi dari Kecamatan Ketambe meliputi 24 Desa/Kute dan Darul Hasanah mulai pukul 08.30 Wib – selesai.
Jadwal pada Selasa (05/12) kegiatan gotong royong bertempat di wilayah Kecamatan Bambel akan isi Tim Dari Kantor Kecamatan Badar dan Depok.
Sementara itu pada wilayah Kecamatan Semadam akan dilaksanakan pada Rabu (6/12) bertempat di Kecamatan Semadam Yang bergotong royong adalah Tim Kecamatan Babussalam dan Lawe Bulan.
Untuk mengisi jadwal Gotong Royong Bersama juga berlaku di wilayah
Kecamatan Lawe Sigala-gala pada Kamis (07/12).Dari tim Kecamatan Lawe Sumur dan Babul Makmur.
Pada Jum’at ( 8/12) mengisi jadwal kegiatan bakti sosial dari ASN Pemerintah Kecamatan dan Pengulu Kute di dua wilayah Kecamatan Lawe Alas dan Tanoh Alas di isi dari Tim ASN Kecamatan Babul Rahmah dan Leuser serta perangkat Kute setempat
Dalam kegiatan diharapkan agar semua membawa peratalatan pendukung dari Tim Kecamatan dan Pemkut Pesan PJ Bupati Kata Camat Ketambe.
Pantauan Berita dilokasi terdampak banjir di Kute Rikit Bur 1 Dusun Rambutan dan Dusun Ayu Ara Kecamatan Bukit Tusam.Senin pagi (04/12) .Puluhan Pengulu Kute dan perangkatnya dari Kecamatan Ketambe dan Kecamatan Darul Hasanah tampak hadir dan tengah bergotong royong, bergabung dengan warga setempat untuk membersihkan material tanah, batu dan kayu kiriman di area jalan dan lingkungan Kute tersebut.
Aktivitas Warga Kute Rikit Bur I Dusun Rambutan dan Dusun Ayu Ara sudah mulai beraktifitas dari pagi, untuk membersihkan material tanah dan batu dari atas permukaan jalan rabat beton dan perkarangan rumah warga.
Menjawab Berita M Ali Hanafiah Sekcam kecamatan Ketambe kepada Berita Senin (04/12).Di lokasi Banjir Bandang Kute Rikit Bur I Dusun Rambutan, mengatakan saat ini Tim perwakilan Pengulu Kute dan perangkatnya, Alhamdulillah sudah hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini, sesuai printah dan arahan dari PJ Bupati.
Semampu Tim Kecamatan dari Ketambe akan bekerja semaksimal mungkin, untuk membantu membersihkan lahan warga terkena dampak banjir kata Ali, yang tengah mengomandoi Pengulu dan Perangkat Kute wilayah binaan ya.
Kegiatan bergotong royong juga di bantu tim Damkar BPBD Agara, ikut melakukan penyiraman air dalam pembersihan lokasi yang sempat tertimbun tanah, serta Tim dari Satpol PP Agara yang di komandaoi Kabid OPS Misyadi Sunanda, Kabid Humas Diki Alfitra Deski , serta Danton I Pol PP Ridwansyah didampingi Provost sdr Iqbal.
Suryadi,33 salah satu Warga dusun Ayu Ara Kute Rikit Bur I Kecamatan Bukit Tusam,dalam keterangannya pada Berita Senin siang (04/12), dia bersama istri dan anaknya, pada malam kejadian itu, harus meninggalkan rumah dan mencari tempat berlindung ke rumah saudara sekitar 200 meter dari kediamannya, karna air sudah sempat terpecah dan mengepung lokasi rumah dan perkebunan miliknya.Alhamdulillah kami semua baik baik aja.Kata suryadi dengan wajah lesu.
*Bantuan Rumah
Abdullah, 67 salah satu warga dusun Ayu Ara Kute Rikit Bur,Kecamatan Bukit Tusam ,mewakili warga kehilangan tempat tinggal pasca banjir melanda beberapa wilayah Agara,kepada Berita Senin (04/12).Dalam keterangannya, Kejadian bermula , usai shalat maghrib, hujan sangat deras, sempatlah saya makan,tiba tiba air besar, kami keluar dan menyelamatkan diri dari ancaman banjir bandang.
Semua rumah rata dengan tanah, KTP aja ikut hilang, Kata pak Abdullah, saat ini berteduh di kandang ayam lokasi kebun miliknya berjarak 150 meter dari lokasi kejadian, Alhamdulillah saya dan istri serta anak ,cucu dalam kondisi baik-baik aja
Harapan pak Abdullah kepada PJ Bupati, untuk secepatnya membantu upaya membangun kembali rumah kami, yang rata dengan tanah.Sembako dan pakaian sudah mencukupi selama ini, Kesehatan juga diperhatikan, selama 10 hari , masih dapat bantuan obatan-obatan,Kata Aisyah,62 istri Abdullah, yang tengah beraktifitas memotog kayu bakar.
Sementara itu Tim Gabungan BPBD, Perkimtan, PUPR terpantau Berita , tengah melakukan pendataan rumah rusak berat, rusak sedang dan rusak Ringan, Kute Rikit Bur I dan II untuk bahan laporan kepada Pj Bupati Aceh Tenggara Kata
Kasubag umum BPBD Agara Anil Huda,ST Kepada Berita Senin siang (04/12).(aie)
