Polres Aceh Timur Bagikan 1.000 Masker

  • Bagikan
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.Ik, MH, didampingi Kabag Ops AKP Salmidin, memasang masker gratis ke salah satu pengguna jalan raya di depan Pos Satlantas Polres Aceh Timur di Idi Rayeuk, Selasa (7/4).(Foto: M. Ishak).
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.Ik, MH, didampingi Kabag Ops AKP Salmidin, memasang masker gratis ke salah satu pengguna jalan raya di depan Pos Satlantas Polres Aceh Timur di Idi Rayeuk, Selasa (7/4).(Foto: M. Ishak).

IDI (Berita): Polres Aceh Timur membagikan 1.000 masker gratis untuk masyarakat dan pengguna jalan negara Banda Aceh – Medan, persisnya di depan Pos Satuan Lalulintas di Idi Rayeuk, Selasa (7/6).

“Kita membagikan masker secara grats ini untuk masyarakat atau pengguna jalan raya sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.Ik, MH, didampingi Kabag Ops AKP Salmidin, dan Kasatpol-PP&WH Aceh Timur Teuku Amran MM, disela-sela pembagian masker di Idi.

Selain dibagi langsung ke masyarakat dan pengguna jalan raya, Kapolres Aceh Timur mengaku akan menyediakan kotak masker didepan Mapolres Aceh Timur, sehingga setiap pengguna jalan yang melintas tidak mengenakan masker dapat mengambilnya secara gratis.

“Pembagian masker gratis ini nantinya juga akan dilakukan disetiap polsek secara bertahap, sehingga semua masyarakat yang kesulitan mendapatkan masker dapat membudayakan penggunaan masker saat beraktifitas di luar rumah,” ujar Eko.

Kehadiran polisi membagikan masker gratis menyusul himbauan pemerintah yang didasari rekomendasi WHO yang mengharuskan masyarakat untuk mengenakan masker saat beraktifitas di rumah. “Tidak perlu masker yang biasanya dijual di apotik, tapi cukup dengan masker kain yang lapisannya sedikit lebih tebal,” tambah Eko.

Melalui pembagian masker gratis ini, kapolres berharap masyarakat bisa membudayakan pemakaian masker sebagai bentuk masyarakat dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. “Ayo kita bersama melawan virus Covid-19 di Aceh Timur, karena tanpa ikhtiar kita secara bersama-sama mustahil bencana dan musibah ini hilang dengan sendirinya,” demikian Eko Widiantoro. (waspada.id).

Berikan Komentar
  • Bagikan