PT PLB Tanam 41 Ribu Mangrove di Singkil

  • Bagikan
Berita Sore/Ahmad Zaelani Sidik Tim management PT. PLB dan DLH Aceh Singkil menanam bibit mangrove di sekitar Desa Kilangan, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil Kamis (21/9).

ACEH SINGKIL (Berita ): Komitmen nyata PT Perkebunan Lembah Bhakti (PLB) terhadap lingkungan,hingga saat ini telah menanam 41 ribu bibit mangrove di sekitar Desa Kilangan.

“Selain menanam mangrove, kita juga ikut menggagas aksi bersih-bersih pantai di Aceh Singkil,” kata CDAM area Aceh Riduan Manik kepada Berita, Kamis (21/9).

Deretan batang pohon-pohon mangrove yang tumbuh subur di sekitar Desa Kilangan, Kecamatan Singkil sudah ada setinggi 4 meter.

“Kita mulai menanam sudah sejak lima tahun lalu sebagai bentuk kepedulian perusahaan di bidang kelestarian lingkungan,” sebut Riduan.

PT PLB sendiri merupakan salah satu perkebunan sawit di Aceh Singkil yang terus aktif dalam berbagai program kemasyarakatan termasuk bidang pelestarian lingkungan.

Penanaman mangrove Selasa (21/9) sebanyak 5.500 pokok, sehingga telah mencapai 40.900 pada tahun ini.lokasinya di Desa Kilanga, Kecamatan Singkil dengan menggandeng Dinas Lingkugan Hidup.

Sementara Faisal, Pj Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Singkil mewakili Pemkab setempat pada kegiatan tersebut sangat berterima kasih sekaligus mengapresiasi seluruh tim PT. PLB yang terlibat.

“Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada PT PLB yang telah berkomitmen penuh melakukan penanaman mangrove sejak tahun 2018 hingga mencapai 40.900 atau seluas 12 hektar guna menjaga kelestarian lingkungan,”ujar Faisal saat memimpin penanaman secara simbolis, Kamis (21/9).

Hal senada disampaikan kembali CDAM Area Aceh Riduan Manik bahwa ini merupakan bentuk komitmen PT PLB dalam pelestarian lingkungan secara berkelanjutan, sekaligus pembinaan kelompok Tani Hutan Payau Teluk Bayu.

Walau harus diterjang hujan saat aksi penanaman namun tidak menyulut semangat antusias puluhan staf manajemen PT PL
Selain menanam mangrove, PT PLB bersama DLH juga dirangkai dengan aksi bersih-bersih pantai di Pantai Teluk Bayu Desa Kayu Menang Kuala Baru.

Riduan pun meminta keikut sertaan masyarakat dalam memerangi kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya harus dikampanyekan.

Upaya pelestarian lingkungan dengan penanaman mangrove dan pembersihan sampah ini selaras dengan komitmen keberlanjutan perusahaan secara konsisten menjalankan program CSR melalui empat pilar yakni ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. (zel).

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *