KUALASIMPANG (Berita): Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Aceh Tamiang melakukan kunjungan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kabupaten setempat Selasa (17/9/2024).
Kedatangan pengurus PWI Aceh Tamiang ke DPRK setempat bertujuan melakukan audiensi dan silaturahmi paska terbentuknya kepengurusan baru organisasi wartawan itu pada konferensi Kabupaten PWI Aceh Tamiang pada Juli 2024 lalu.
Kedatangan PWI Aceh Tamiang disambut langsung oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRK sementara, Fadlon dan Sarhadi juga beberapa anggota dewan lainnya. Yang berlangsung di ruang Ketua DPRK setempat.
Ketua PWI Aceh Tamiang, Erwan dalam pertemuan tersebut mengungkapkan, PWI adalah organisasi wartawan tertua di Indonesia dan tercatat di dewan pers.
Erwan menambahkan, wartawan di Aceh Tamiang yang tergabung di organisasi PWI keseluruhannya sudah kompeten.
“Sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan atau UKW,” kata Ketua PWI Aceh Tamiang, Erwan.
Untuk itu, Erwan berharap kedepannya PWI dan DPRK Aceh Tamiang dapat menjalin hubungan baik dan kerjasama, tentunya sesuai bidangnya. Sebab, kata dia, wartawan sejatinya merupakan mitra kerja pemerintah. “Begitu juga dengan DPRK,” katanya.
Sementara itu, ketua DPRK Aceh Tamiang sementara, Fadlon, SH menyampaikan, hubungan yang selama ini terjalin antara DPRK dan PWI dapat lebih ditingkatkan kembali.
“DPRK juga butuh masukan dalam bekerja. Untuk itu, pihaknya membuka ruang terhadap rekan wartawan. “Kami siap dikritik asalkan itu sifatnya membangun,” kata Fadlon.
Tentunya, sambungnya lagi, tidak hanya kritikan namun juga kiranya rekan wartawan bisa memberikan solusi.
“Terkadang kami sesekali juga lalai atau kurang disiplin. Untuk itu kami butuh masukan dari rekan PWI sebagai pengingat atau kontrol kami,” ujarnya.
Pun demikian, Fadlon berharap rekan PWI nantinya bisa sama-sama membantu DPRK Aceh Tamiang, khususnya dalam membangun bumi muda sedia menjadi lebih baik lagi.
“Intinya bisa sama-sama saling mengingatkan, jangan mencari-cari kesalahan,” katanya.
“Jika selalu mencari kesalahan, yang baik pun jadi salah,” imbuhnya.
Untuk itu, sebagai mitra diharapkan PWI dan DPRK dapat selalu bersinergi demi Tamiang yang lebih baik.
“Harapannya pertemuan ini tidak berhenti sampai disini, tapi ada pertemuan selanjutnya yang sifatnya positif,” ujarnya. (hen)
