BIREUEN (Berita) : Dalam Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diberbagai Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di berbagai wilayah Kabupaten Bireuen, kekurangan siswa baru yang mendaftar.
Hal ini sebagaimana dihimpun berbagai wilayah di Kabupaten Bireuen, dan keterangan sejumlah Kepala Sekolah , kekurangan siswa mungkin ada kaitannya wabah virus corona atau Covid-19.
Penerimaan siswa baru pasantren atau dayah lebih diminati siswa baru, dibandingkan sekolah umum yang mulai penerimaan peserta didik baru, mulai 02 sampai 09 Juni, sehingga banyak siswa ingin masuk ke lembaga pasantren atau dayah.
Sistim Zonasi
Penerimaan siswa baru, diterapkan sistim zonasi, prestasi, alfimasi beserta pemindahan yang cukup pengaruh bagi penetapan zonasi dan siswa bersama wali murid memilih sekolah unggul dan favorit.
Peminat masuk Sekolah Menengah Kejuruan Negeri cukup tinggi, ujar sejumlah kepala sekolah, yang dihubungi Berita.
Kepala SMAN 2 Peusangan Matanggeulumpang dua Kabupaten Bireuen Drs Afriadi MPd, yang dikonfirmasikan Selasa (09/06) membenarkan sekolah tahun ajaran 2020 – 2021, penerimaan peserta didik baru sekitar 8 ruang belajar x 36 siswa = 288 orang, baru ada murid 200 orang.
Yang lebih ironis lagi, SMAN 2 Peusangan Matanggeulumpang dua Kabupaten Bireuen, menurut pengakuan Kepala Sekolah Abdullah SPd, lebih parah lagi baru terdaftar siswa sekitar 70 orang, sedang 8 ruang belajar disediakan untuk siswa baru.
Sedangkan terakhir penerimaan siswa baru Selasa, ( 09/06), pengumuman kelulusan 13 Juni, oleh sebab itu bila tidak ada siswa nanti, sekolahnya akan menerima sesudah pengumuman. Bagi yang tidak lulus sekolah kejuruan, tanpa ada lagi memperhatikan zonasi ,ujar Abdulah bersama Afriadi.
Pada SMAN 2 Bireuen , juga kekurangan siswa baru , ujar Kepala sekolah Hanafiah, SMA Negeri 1 Bireuen , tetangga SMA Negeri 2 , penerima siswa baru= tidak jelas , karena Kepala SMAN 1 Bireuen, Hamdani, dihubungi tidak berada ditempat, kata guru SMAN 1.
Kepala SMKN 1 Bireuen Muslim ,SPd ,MPd, yang dihubungi jumlah siswa yang tercatat pada sekolahnya sekitar 496 orang siswa, setalah ditest diterima sekitar 448 dari 11 jurusan, yang kelebihan dikembalikan kepada orang tuanya.
sedangkan Kepala SMKN 1 Peusangan Matanggeulumpang dua Kabupaten Bireuen M Yusuf, saat di hubungi, sedang rapat, ujarnya singkat. (RJ).
