KUTACANE (Berita): Tercatat Senin (22/4/2024) hingga pukul 16.30 WIB calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) hanya 21 orang ikut mendaftarkan diri.
“Ya, hingga petang ini kami sudah menerima berkas ke 21 orang peserta yang mendaftarkan diri,” kata Ketua Tim Pansel Penjaringan dan penyaringan Anggota Panwaslih Saddam Hasrul, SPdI, MHum kepada Berita Senin (22/4/2024) sore di gedung DPRK Agara.
Ia menambahkan dari hasil kesepakatan tim Adhoc, tadi sudah kita lakukan perpanjangan waktu pendaftaran hingga pukul 16.30 WIB. Harusnya sudah ditutup pada pukul 15.00 WIB. Namun meski diperpanjang, tidak ada lagi penambahan peserta calon.
“Alhamdulillah, saat ini ke 21 peserta yang sudah terregistrasi, 3 diantaranya dari pelamar kalangan perempuan dan 18 orang laki-laki. Ini situasi pasca pendaftaran sudah kita tutup,” kata Saddam.
“Insyaallah yang lulus Administrasi Selasa (22/4/2024) akan kita umumkan pada pukul 15.00 WIB dan akan kita publikasikan siapa saja yang akan ikut tahapan seleksi ujian tulis pada Rabu (24/4/2024) mendatang,” tambahnya.
Isu Suap
Sementara itu, isu suap, sempat merebak di tengah kalangan masyarakat. Katanya, menjadi anggota Panwaslih sudah dibandrol mencapai Rp150 juta per orang.
Menjawab Berita , Ketua Pansel Saddam Hasrul, SPdI, MHum menampik hal tersebut.
“Tidak ada bang,” jadi bagi siapa saja yang sudah mendaftar , pastinya ada harapan akan lulus nantinya, kalau belum mendaftar ya mana ada peluang lulus. Kata Ketua Pansel membantah.
Jadi semua kami jalankan, sesuai tahapan dan ketentuan yang berlaku, jika ingin lulus, bagi peserta mari persiapkan kompetensi diri dengan maksimal,” ucap Saddam, mengingatkan.