KUTACANE (Berita) : Akibat tidak mendapat rekomendasi perpanjangan jabatan Pj Bupati Agara Drs M Syakir Msi, AMAT Kecam Lembaga DPRK Agara.
Aksi demo dari puluhan massa Aliansi Masyarakat Aceh Tenggara (AMAT) berlangsung Jum’at (29/9) di depan gedung Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat.
Penanggung jawab aksi Dahrinsyah dan koordinator aksi Muhammad Reza, dalam orasinnya mengecam lembaga DPRK setempat karena tidak turut merekomendasikan nama Syakir sebagai salah satu calon penjabat (Pj) Bupati Aceh Tenggara, yang telah diusulkan kepada Kemendagri baru-baru ini.
Kami merasa heran, mengapa pihak DPRK tidak merekomendasikan Bapak Syakir, padahal Bapak Syakir mempunyai niat baik untuk Aceh Tenggara kedepan, Kata Dahrinsyah.
Katanya selama Syakir menjabat ada beberapa capaian terkait kinerjanya cukup baik. Salah satunya telah menekan angka defisit pada APBK 2023 sebesar Rp 8,4 Miliar dan pada APBK 2024, hanya diperbolehkan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, sebesar 2,2 persen saja dari total APBK 2024 nantinya.
“Bapak Syakir punya niat sangat mulia untuk Agara, beliau ingin terbebas dari angka defisit, yang sempat capai Rp 106 Miliar” ujar Dahrinsyah dan M Reza dalam orasinya.
“Kami berharap agar bapak Mendagri mau untuk menunjuk kembali nama Syakir sebagai pj Bupati Aceh Tenggara,”
“Kami aliansi masyarakat Agara sangat mendukung pemerintahan dibawah kepemimpinan Pj Bupati Agara Syakir dan diharapkan masa tugasnya dapat diperpanjang,”kata Dahrinsyah.
Padahal, kata dia, publik mengetahui akan ketulusan pak Syakir untuk memperbaiki tata kola birokrasi yang bersih di lingkup Pemkab Aceh Tenggara.
Hampir seluruh kebijakan yang dijalankan Pj Bupati Syakir tetap melalui proses tahapan rapat yang terukur dan inten.
Bahkan banyak masyarakat cukup puas atas kesungguhan Syakir didalam minimalisir aksi pungutan liar, proses pengangkatan pj kepala desa tanpa mahar, proses lelang proyek sesuai mekanisme, mengoptimalisasi pengawasan penggunaan dana desa dan seabrek keberhasilan Syakir lainnya,”ungkap Dahrinsyah didampingi M Reza serta rekan pendemo lainnya.
Bahkan Syakir sangat respon dan tanggap menyikapi berbagai pengaduan yang disampaikan masyarakat, bahkan Bupati kerap turun kelapangan dan beradaptasi meyesusaikan diri dengan masyarakat.
Kami menilai figur Pj Bupati Syakir cukup regilius dan rutin melakukan kegiatan keagamaan seperti safari subuh, safari ramadhan, zikir, silaturahmi dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya.
Dan yang jelas aliansi masyarakat Aceh Tenggara merasa cukup heran kenapa pihak DPRK Agara malah tidak turut merekomendasikan nama Syakir untuk menjadi Pj Bupati Agara
Aksi damai yang dilakukan aliansi masyarakat Aceh Tenggara (AMAT) tidak butuh waktu lama, sekitar pukul 11. 09 WIB, langsung membubarkan diri.
Sementara itu, tampak Ketua Komisi A DPRK Agara Supian Sekedang saat menerima AMAT merasa kecewa, atas tindakannya, meninggalkan gedung DPRK , tanpa ada komunikasi intens dilapangan.
Kata Supian, kita mau klarifikasi ke pihak pendemo untuk mempertanyakan tujuan mereka, “Jadi ini perasaan saya, yang di demo ini ada permainan. Kenapa ada permainan , kami datang mereka malah pergi, ada apa ” kata Supian, setengah bertanya kepada wartawan daerah diruang rapat komisi DPRK Agara.
Informasi dari berbagai sumber, Syakir , tidak berkenan lagi ditunjuk sebagai penjabat Bupati Agara,masa jabatan 2023-2024.kendati dukungan terus mengalir untuk mempertahankan jabatan yang sangat mengiurkan itu.
Pantauan Berita dilapangan, Aksi damai, dengan masa diperkirakan sekitar puluhan orang turut berdemo berjalan lancar.(aie)
