KUALASIMPANG (Berita) : Dua unit truck jenis trailer pengangkut mesin dari belawan menuju perusahaan Migas Lhokseumawe gagal melewati jembatan Kota Kualasimpang disebabkan barang tersebut terlalu tinggi, Kamis (21/12) dini hari.
Pantauan beritasore.co.id kedua unit truck trailer pengangkut mesin tersebut memarkirkan kendaraannya di ujung jembatan Kota Kualasimpang karena terhalang konstruksi bagian atas jembatan.
Khaidir salah seorang pekerja sebagai pemandu jalan truck trailer kepada beritasore.co.id, Kamis (20/12) sekira pukul 00.15 WIB mengatakan, mesin tersebut tidak bisa melewati jembatan dikarenakan terlalu tinggi dan melebihi ketinggian kontruksi bagian atas jembatan.
Ia menyebutkan bahwa mesin ini berasal dari jakarta melalui jalur pelabuhan Belawan Sumatera Utara, direncanakan barang tersebut akan diantar ke salah satu perusahaan Migas yang berada di Kota Lhokseumawe.
Kami sudah dua malam parkir di sini, jembatan ini tidak bisa dilewati, upaya telah dilakukan, jadi terpaksa harus beralih ke jalan lain untuk menuju ke Lhokseumawe,” kata Khaidir.
Sementara di lokasi sekira pukul 1.15 WIB terlihat arus lalulintas sempat terjadi kemacatan. Hal itu disebabkan proses balik arah kedua unit truck trailer pengangkut mesin tersebut saat mengambil jalan pintas melalui jalan Kecamatan Rantau – simpang empat upah yang mendapatkan pengawalan dari personel Satlantas Polres Aceh Tamiang. (hen).