Walikota Langsa Buka Pestival Meurah Silu 2021

  • Bagikan
Walikota Langsa Usman Abdullah,SE. Ketika memberikan sambutan pada pembukaan pestival Meurah Silu 2021 di Taman Hutan Kota Langsa, Selasa (21/09/2021).beritasore/Edy sapu
Walikota Langsa Usman Abdullah,SE. Ketika memberikan sambutan pada pembukaan pestival Meurah Silu 2021 di Taman Hutan Kota Langsa, Selasa (21/09/2021).beritasore/Edy sapu

Langsa ( Berita ) : Walikota Langsa, Usman Abdullah, S.E menghadiri pembukaan festival Meurah Silu 2021 yang diselenggarakan di Taman Hutan Kota Langsa, Selasa (21/09/2021).

Acara tersebut dilaksanakan dengan mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19 yang ketat.

Walikota Langsa dalam sambutannya mengatakan kegiatan meurah silu 2021 dilaksanakan dalam rangka pengembangan ekonomi daerah melalui penguatan UMKM.

Dan memperkenalkan ragam budaya Aceh, sekaligus menyemarakkan kampanye Karya Kreatif Indonesia 2021, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia , dan Bangga Berwisata Indonesia.

” Kami atas nama Pemerintah Kota Langsa mengucapkan terima kasih dan sangat senang  atas terselenggaranya Festival Meurah Silu 2021.

Festival Meurah Silu 2021 dengan tema Membangkitkan Ekonomi dan Kebudayaan Daerah Pesisir Laut serta Pegunungan Aceh yang merupakan kolaborasi bersama antara Pemerintah Kota Langsa, Kantor Perwakilan BI Lhokseumawe, dan segenap Pemerintah Daerah lainnya, serta para pelaku usaha”, ucapnya.

Festival Meurah Silu merupakan ajang yang sangat penting bagi perkembangan UMKM di Aceh agar dapat mengembangkan usaha mereka dan memasarkan produk unggulannya ke ranah nasional maupun internasional.

” Ajang ini untuk menampilkan budaya khas Aceh yang kita banggakan ke masyarakat luas.

Di tengah pandemi covid-19 yang melanda dunia saat ini, disrupsi terus terjadi pada segala aspek kehidupan manusia terutama akibat pembatasan aktivitas sosial masyarakat”.

Salah satu respon terhadap disrupsi tersebut adalah melalui digitalisasi Sebagai dukungan dalam percepatan digitalisasi di daerah.

Semoga ke depannya kolaborasi-kolaborasi lain dapat  berkelanjutan antara Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia, sehingga dapat menciptakan kebermanfaatan yang lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat Aceh, imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Cabang Lhokseumawe, Yukon Afrinaldo. mengatakan kegiatan Fesival Meurah Silu ini merupakan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital yang disinergikan dalam bentuk pengembangan pariwisata serta mendorong implementasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di wilayah Kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Lhokseumawe.

Hari ini juga akan diresmikan pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) pada 10 Kabupaten/Kota yang terdiri dari   Kota Langsa,  Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe,    Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Bireuen dan  Kabupaten Bener Meriah.

Kami berharap melalui TP2DD diharapkan akan ada banyak lagi sektor-sektor strategis yang dapat mengaplikasikan digitalisasi demi terciptanya penyelenggaraan dan pengelolaan pemerintah secara lebih akuntabel dan efisien. pungkasnya.

Turut Hadir pada acara tersebut Wakil Walikota Langsa,Unsur Forkopimda Kota Langsa, Para Pimpinan Daerah yang tergabung dalam tim TP2D pada 10 Kab/ Kota di Aceh , Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin Adam, Sekda Kota Langsa, Ir.Said Mahdum Majid, Para Kepala OPD dalam wilayah Kota Langsa, dan Tamu undangan lainnya.(epa)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *