1 PDP Warga T.Tinggi Meninggal Dunia

  • Bagikan
Satu orang PDP Negatif covid-19 warga Tebing Tinggi dimakamkan sesuai Protokol Covid-19 (Edwin Dhani/Berita Sore)
Satu orang PDP Negatif covid-19 warga Tebing Tinggi dimakamkan sesuai Protokol Covid-19 (Edwin Dhani/Berita Sore)

Tebingtinggi (Berita) : Seorang pasien warga Tebing Tinggi berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Negativ, meninggal. Rabu (22/04) disalah satu rumahsakit kota itu.

PDP yg meninggal tersebut berjenis kelamin laki-laki, berusia 65 tahun. Berdasarkan hasil ravid test oleh tim dokter yang menangani, PDP itu dinyatakan negatif covid-19.

Rabu sore Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tebing Tinggi memakamkan jasad PDP Negatif Covid-19 sesuai SOP dan Protokol covid, di Kelurahan Tebingtinggi Kecamatan Padang Hilir kota itu.

Walikota Tebingtinggi, Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan bersama Kapolres AKBP James P Hutagaol dan Danramil 13 Kapten Inf Budiono saat meninjau dilokasi pemakaman menjelaskan kepada warga sekitar tentang status lahan pemakaman.

“Kita telah memberikan penjelasan bahwa lahan ini bukan khusus perkuburan covid. Ini adalah perkuburan nasrani di Tebing Tinggi yang memang kebetulan habis tempatnya di perkuburan lama. Setelah dijelaskan warga membubarkan diri dengan tertib.” Jelas, walikota.

Menurut Umar, lahan ini oleh pemiliknya boleh dipakai walaupun belum kita bayar. Pemerintah kota mengucapkan terima kasih kepada pemilik lahan. Dan kebetulan orang yang pertama yang dimakamkan disini adalah orang yang ditetapkan sebagai PDP Negatif.

Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19,dr Nanang Fitra Aulia, Sp.Pk saat konferensi Pers di Posko Covid menjelaskan, pasien masuk ke rumah sakit kemarin dengan keluhan sesak napas.

” Terhadap pasien telah kita lakukan pemeriksaan ravid test dan hasilnya negatif. Kita tidak sempat melakukan pemeriksaan swab tenggorokan karena pasien tersebut telah meninggal dunia tadi pagi “, kata dr Nanang.

Pasien memiliki riwayat penyakit TB Paru (TBC) dan hasil pemeriksaan dokter radiologi dengan gambaran priomoni pada paru sehingga dokter spesialis menegakkan pasien sebagai PDP ditambah TBC pada paru, ujar dr Nanang.

Dokter dan para medis yang merawat pasien akan kita lakukan pemantauan khusus termasuk keluarga almarhum.” Mungkin besok kita akan turun ke rumah almarhum untuk melakukan ravid test terhadap keluarga yang bersangkutan dan para medis “, jelas Nanang. (Win)

Berikan Komentar
  • Bagikan