122 Orang TKI Tiba Di Batubara Langsung Dikarantina 

  • Bagikan

BATUBARA (Berita): Otoritas Polres Batubara yang dilansir Berita Selasa (28/4-2020) melalui siaran Pers Humas Iptu Ismunazir mengatakan, 122 orang TKI asal Batubara yang bekerja dinegeri jiran Malasyia tiba dipelabuhan Teluk Nibung Via Terminal Ferry ASA Niaga Port Klang Selangor Malaysia langsung dikarantina di RSUD Batubara.

Katanya pada hari Senin 27 April 2020 sekira pukul 17.10 Wib, telah Tiba WNI/TKI/PMI (Pekerja Migran Indonesia) Asal Negara Malaysia Warga Kab.Batubara sebanyak 122 orang menggunakan Feri MV. Pacific Jet Star 1 diterima langaung Bupati Batubara IR. H. Zahir M. AP, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kab. Batubara drg. Wahid Khusyairi, MM, Kasatpol PP Pemkab Batubara Safril, Kadishub Pemkab Batubara Jonis Marpaung, Tim Medis Dinkes Kab. Batubara.

Kemudian Penyambutan WNI/TKI/PMI dihadiri  Walikota Tanjung Balai H. M. Syhrial SH, MH, unsur FKPD Tanjungbalai, Bupati Batubara Ir. H. Zahir. M. AP, Ketua DPRD Kota Tanjungbalai Tengku Eswin ST, Ketua DPRD Kab. Batubara Safi’i SH. MH, Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira, S. I. K. M. H., Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH. MH, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Dafris, Dandim 0208/AS Letkol Inf Sri Marantika Beruh, S. Sos., Kakan Beacukai TBA I Wayan Sapta Dharma, Kasiwas Dakim Tonggam Siahaan, Kakan KSOP Kelas IV TBA Afrizal Tanjung, Wakapolres Tanjungbalai Kompol H. Jumanto SH. MH, Sekda Kota Tanjungbalai Yusmada Siahaan SH, Kaban kesbangpol Husni S. Sinaga, Kasat Intelkam Polres Tanjungbalai AKP J. F Simanjuntak, Danramil Pulau Buaya Kapten V. Hutagaol, Danramil 17/DB Kapten Inf. T. Lumbanraja, Danramil 03/LP Kapten N. Panjaitan, Kasat Pol PP Kota Tanjungbalai M. Tahir.

Katanya penjemputan 122 TKI asal Batubara itu didasari pengambilan langkah dan kebijakan Pemkab. Batubara mengatasi pekerja Migran Batubara dirumahkan sejumlah perusahaan dan pusat perdagangan yang tutup akibat Malaysia memperpanjang status lock down pada 14 Maret 2020. Karena setiap anggota masyarakat dilarang keluar rumah oleh Diraja Malaysia. Demi mengatasi dampak sosial dan dampak ekonomi sehingga rakyat dapat terselamatkan selama belum redahnya virus Corona (Covid-19). (als)

Berikan Komentar
  • Bagikan