MEDAN (Berita): PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) optimis masih akan mendapatkan tambahan proyek baru dan menargetkan untuk mendapatkan kontrak baru sebesar Rp21,37 triliun sepanjang 2020.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito (Agung BW) Jumat (28/8/2020) pada Public Expose Live 2020 yang digelar PT Bursa Efek Indonesia (BEI) secara virtual mengatakan optimisme mendapatkan kontrak baru tersebut. Public Expose Live itu digelar selama empat hari 24-28 Agustus 2020.
“Dari target tersebut, raihan kontrak baru diproyeksikan didominasi oleh proyek-proyek Pemerintah. Selain itu, sumbangan kontrak baru juga akan berasal dari hasil sinergi BUMN, swasta dan ekspansi bisnis kita di luar negeri,” katanya.
Agung yakin dengan adanya beberapa proyek yang masih akan diproduksi sampai beberapa tahun ke depan dan raihan kontrak baru, WIKA masih akan bertumbuh seperti sedia kala.
Sejalan dengan kinerja positif yang dicatatkan pada semester I 2020 sekaligus pemulihan pekerjaan yang tengah berlangsung di Semester II 2020, WIKA mulai menetapkan rencana strategis untuk memastikan bahwa Perseroan akan terus menorehkan pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang.
Agung mengungkapkan bahwa salah satu rencana tersebut adalah penguatan sinergi lini bisnis di WIKA Group. Hal ini menjadi penting untuk mewujudkan operasi bisnis yang lebih efisien sekaligus memastikan bahwa pertumbuhan yang dialami WIKA sebagai entitas induk juga turut dirasakan oleh entitas anak.
“Penguatan dari sisi industri tercermin oleh pembangunan Pabrik Fabrikasi Baja Majelengka yang dimiliki WIKA Industri & Konstruksi (WIKA IKON) yang ditargetkan rampung pada kuartal III 2020. Dengan luas 30 Ha dan berkapasitas 75 ribu ton per tahun,” katanya.
Kemudian pabrik ini memiliki 4 jalur produksi yang dilengkapi dengan mesin-mesin robotic dan semi automatic, dengan 4 (empat) jalur pabrik akan memproduksi produk-produk yang berkualitas dan berpresisi tinggi.
“Dengan beroperasinya pabrik ini, maka kapasitas produksi fabrikasi baja juga bisa mencapai 100 ribu ton per tahun sekaligus menempatkan WIKA IKON sebagai salah satu perusahaan yang memiliki pabrik fabrikasi baja terlengkap di Indonesia,” ujarnya
Proyek WIKA Tetap Catatkan Progress di Tengah Pandemi Sinergi WIKA Group berbuah manis pada proyek-proyek strategis yang tetap mencatatkan kemajuan pembangunan meski dihadapkan pada
penyebaran pandemi.
“Proyek dengan nilai strategis ini menjadi kunci dari keberlangsungan bisnis WIKA di beberapa tahun mendatang,” ujarnya.
Salah satunya adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang mana pada pembangunannya melibatkan entitas anak WIKA beton untuk suplai beton readymix dan beton precast, WIKA Gedung untuk lingkup pekerjaan struktur, WIKA Rekayasa Konstruksi untuk instalasi MEP, serta WIKA IKON untuk pekerjaan struktur baja spaceframe. (Wie)