HAMPARANPERAK (Berita): 26 anak-anak mengalami keracunan makanan usai memakan bakso bakar keliling di Desa Klumpang Kebun dan Desa Kelambir, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, Rabu (18/3) sekira pukul 20:00.
Para korban mengalami keracunan terdiri dari 23 anak-anak dan tiga orang remaja. Mereka mengalami mual, muntah, pusing dan sakit perut.
Akibat dari memakan bakso bakar keliling yang dibeli seharga Rp 1,000 pertusuk. Sebagian besar korban dilarikan ke Puskesmas Hamparanperak untuk mendapatkan perawatan intensif.
Salah satu korban Nining Arningsi, 18, warga Pasar 1, Dusun 16, Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparanperak yang saat ini sedang dirawat mengatakan dirinya melangalami keracunan bakso bakar yang ia beli ketika lewat di depan rumahnya, Rabu, (18/3) sore sekitar pukul 18:00.
“Saya sudah sering bakso bakar pedagang itu, enggak tau kenapa setelah 4 jam saya mengalami mual, muntah, pusing,” ucapnya.
Beberapa jam kemudian, mereka mengalami mual dan muntah-muntah sehingga dilarikan keluarganya ke klinik terdekat dan Puskesmas Hamparanperak. Hingga Kamis (19/3) pukul 01:00, para korban masih dirawat di Puskesmas Hamparanperak.
Mendapatkan informasi atas banyaknya korban yang keracunan Kepala Desa Desa Klumpang Kebun Handayanto, Camat Hamparanperak Amos Karo Karo dan petugas kepolisian Hamparanperak tiba di Puskesmas untuk meminta ketenangan kepada para korban.
Sementara itu Camat Hamparanperak Amos Karo Karo mengungkapkan pihaknya mendapat laporan ada warganya yang mengalami keracunan bakso.
Pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah warga yang keracunan itu. DIduga mereka keracunan usai menyantap bakso bakar yang dibelinya.
“Saat ini sudah 26 warga yang sudah kita data, Penyebabnya masih diteliti. Ini masih diduga keracunan jajanan bakso bakar, tapi harus kita pastikan dengan pemeriksaan. Sampel makanan sedang diamankan pihak kepolisian, kita himbau kepada orang tua agar tidak membeli jajanan sembarangan untuk anaknya, jika tida higenis bisa menyebabkan sakit, dan untuk para korban sudah ditangani oleh puskesmas,” jelas Camat.
Kapolsek Hamparanperak Kompol Azharuddin SH menyebutkan masih menyelidiki kejadian tersebut yang diduga keracunan. “Pedagang bakso sudah kita amankan untuk kita mintai keterangan, dan sisa bakso yang dijualnya akan kita uji ke laboratorium, apakah ada bahan yang berbahaya di dalam bakso tersebut,” tandas Kapolsek. (att)