MEDAN (Berita): Sebanyak 6.903 mahasiswa baru Universitas Negeri Medan (Unimed) mengikuti Pembekalan Awal Mahasiswa Baru (PAMB) 2020.
PAMB 2020 secara live streaming Youtube Unimed Official di laman https://www.unimed.ac.id/live-streaming-pamb-2020 itu berlangsung selama dua hari 4-5 September 2020 .
PAMB ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun sebagai kegiatan akademik awal bagi mahasiswa baru.
Kegiatan yang dibuka Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes dihadiri seluruh pimpinan Unimed, dari Ketua Senat Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd., para Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Wakil Dekan, Wakil Direktur dan Kepala Biro se-lingkungan Unimed.
Ketua Panitia Drs. Rahman Situmeang, M.Pd. mengatakan total peminat Unimed di 3 jalur 2020 sebanyak 45.812 orang. Pada jalur SNMPTN sebanyak 17.285 orang, SBMPTN 25.272 orang dan Mandiri 3.255 orang.
Sedangkan yang diterima jalur SNMPTN sebanyak 1.275 orang, SBMPTN 3.327 orang dan Mandiri 2.301 orang, sehingga total mahasiswa baru 2020 sebanyak 6.903 orang.
Pada PAMB di hari pertama perkenalan tingkat Universitas dan hari kedua diserahkan ke masing-masing fakultas.
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM MKes menyampaikan, sebagai mewakili seluruh pimpinan Unimed, dia mengucapkan selamat atas kelulusan diterima sebagai mahasiswa baru Unimed .
“Saudara lulus sebagai mahasiswa baru Unimed melalui seleksi yang ketat. Diawal masa studi ini, hal penting yang harus diperbuat adalah merubah maindset diri yang saat ini bukan lagi siswa, tetapi sudah melangkah menjadi mahasiswa,” katanya.
Menurutnya sebagai harapan masa depan bangsa dan keluarga hendaknya melalui Unimed kampus The Character Building University menjadi calon pemimpin masa depan bangsa yang mampu membawa perubahan menuju Indonesia maju.
“Kepada seluruh mahasiswa baru Unimed merupakan kampus terbaik di Sumut. Kampus ini merupakan perguruan tinggi negeri yang pertama meraih akreditasi A di 2016, disusul USU pada 2018 dan UMSU 2019,” bebernya.
Pada Agustus 2020 ini, Unimed menjadi perguruan tinggi peringkat 39 dari 2136 kampus yang ada di Indonesia.
Ukir Prestasi Tingkat Internasional, Nasional dan Regional
Ribuan mahasiswa Unimed telah berhasil mengukir prestasi tingkat internasional, nasional dan regional. Pada 2019 yang lalu, Unimed meraih prestasi membanggakan di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) di Udayana Bali, karena masuk peringkat 15 besar dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia, bahkan di 2017. Selain itu Unimed masuk peringkat 10 besar PIMNAS di IPB Bogor.
” Kami berharap besar kepada semua para mahasiswa baru ini agar mempersipakan diri secara serius dan matang. Semoga melalui saudara, prestasi mahasiswa Unimed akan semakin meningkat. Unimed siap menghantarkan saudara menuju gerbang prestasi dunia,” kata Syamsul .
Menurut Syamsul, saat ini program Mendikbud sedang gencar menerapkan program Merdeka belajar.
Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Unimed telah mengambil kebijakan dalam mengimplementasikan merdeka belajar dalam kurikulum mulai tahun ini.
Mahasiswa baru Unimed akan diberi pilihan untuk kuliah 3 semester di luar program studinya, yakni ; Belajar 1 semester pada program studi lain pada kampus yang sama, belajar 1 semester dalam program studi yang sama pada kampus yang berbeda, dan belajar 1 semester pada lembaga non perguruan tinggi, seperti BUMN, perusahaan-perusahaan, dunia industri dan dunia kerja lainnya.
“Seluruh mahasiswa nanti dapat mengambil program Merdeka Belajar ini selama studi di Unimed. Kebijakan pemerintah ini, sungguh memiliki tujuan mulia yakni agar lulusan perguruan tinggi memiliki kesiapan diri secara keilmuan dan skill yang dibutuhkan dunia kerja,” katanya.
Rektor juga meminta agar para mahasiswa baru bisa sikap dengan arif atas keputusan pemerintah pada tahun ini belajarnya dilakukan secara daring. ” Kebijakan ini diambil sebagai langkah pencegahan dan memutus mata rantai Covid-19 dari penularan antar manusia,” katanya.
Menurutnya ada kepentingan besar untuk kemaslahatan masyarakat, yakni kesehatan bersama agar semua terhindar dari Covid-19.
Unimed katanya sudah mempersiapkan sistem LMS sipda.unimed.ac.id sebagai media utama dalam pembelajaran daring pada semester ini.
“Semoga sistem ini akan mengarahkan semua mahasiswa baru untuk giat belajar meraih prestasi gemilang masa depan,” tutupnya.
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, dalam orasi singkat tentang “pembelajaran di perguruan tinggi”, menyampaikan 4 hal penting kepada mahasiswa baru agar sukses studi dalam menggapai masa depan, diantaranya ; yang pertama way of thinking (mengubah cara berpikir).
Merubah Maindset
Menurutnya para mahasiswa baru harus bisa merubah maindset, dari cara beripikir sebagai siswa menjadi cara berpikir seorang mahasiswa, yakni yang high order thinking skills, critical thinking, communication Skill, creativity and Inovation.
Berikutnya way of working bagaimana bisa berkolaborasi, bekerjasama dan komunikasi. Kemudian yang ketiga adalah the tools of working yang berkaitan dengan literasi dan wawasan kebangsaan, keberagaman dan yang terakhir adalah living in the world berkaitan dengan kesejahteraan, kepedulian, beradaptasi dengan lingkungan dan bagaimana mengembangkan karakter.
Dosen Unimed Siap Mencetak Generasi Baru
Dijelaskannya dosen Unimed siap mencetak saudara semua menjadi generasi-generasi baru yang unggul, berprestasi dan berkarakter, maka banggalah menjadi mahasiswa Unimed,” kata Syawal.
Dalam kegiatan PAMB secara Daring hari pertama ini di isi berbagai kegiatan yakni memperkenalkan pimpinan Unimed, menayangkan pidato singkat Mendikbud, testimoni 2 mahasiswa baru, orasi singkat dan pengenalan tupoksi Wakil Rektor.
Selain itu sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara, radikalisme dan pelecehan seksual dari tim Poldasu, sosialisasi pencegahan penyalahgunaan Narkotika dari BNN Sumut, dan pengenalan Senat Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di Unimed. (aje)