Baru Melahirkan, Suami Diduga Pecandu Narkoba Pukuli Istri

  • Bagikan

Ilustrasi

MADINA (Berita): Seorang wanita muda dengan kondisi lemas dan memprihatinkan, mendatangi Mapolsek Panyabungan untuk membuat laporan penganiayaan dialaminya, Selasa (3/10) malam.

Kedatangan wanita berinisial N, 20, warga Kelurahan Panyabungan III melaporkan suaminya MH, 25, karena telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

N, diketahui lima hari setelah melahirkan anak kedunya, mengaku melaporkan suaminya ke polisi karena sudah tidak tahan melihat tabiat suaminya yang suka memukulinya.

“Saya kan, Pak, baru melahirkan lima hari kemarin, kondisi saya masih lemah. Saya disuruhnya nyuci baju, tapi saya bilang belum bisa, langsung dia marah-marah dan memukuli saya. Padahal, saya masih terbaring lemah,” ucap N sambil menangis.

N juga mengaku, sejak berumah tangga dengan MH, ia sering mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga, bahkan, kata N, tak jarang suaminya melakukan pemukulan ke arah wajah dan kepalanya.

“Dari pertama menikah sampai dua anakku, dia sering memukuli saya apabila ada sedikit masalah,” ungkapnya.

Selain itu, kata N, selama berumah tangga dengan suaminya yang diduga Narkoba itu, tak jarang ia harus merelakan uang hasil jualannya dirampas suaminya untuk membeli Narkoba jenis ganja.

“Dia tak mau bekerja, aku yang cari nafkah, dengan berjualan kacang keliling. Hasilnya, sering ia gunakan diduga membeli Narkoba, bahkan yang paling menyakitkan anakku yang mau lahirpun dia tidak mau menemani saya di klinik bidan,” katanya

Akibat pemukulan dilakukan MH, N mengalami luka lebam dan berdarah di bagian bibir sebelah kiri, Ia juga mengaku mengalami pusing.

Sementara, laporan N ditemani ibunya, langsung diproses aparat kepolisian yang diterima Aiptu Mazwardi selaku Kanit SPKT Polsek Panyabungan.

Untuk membuat jera, N mengaku tak menyesal dan tak ingin mancabut laporannya agar suaminya masuk bui. (irh)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *