WASHINGTON, DC (Berita): Veteran Perang dan Senator AS Tammy Duckworth (yang mewakili Partai Demokrat dari negara bagian Ilinois), mengumumkan bahwa pada 12 Juli Amerika Serikat mengirimkan donasi berupa 1,5 juta dosis vaksin Moderna untuk Indonesia.
Siaran pers yang dari dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Selasa (13/7/2021) mengatakan pengiriman ini merupakan tambahan dari tiga juta dosis vaksin Moderna yang diumumkan Pemerintahan Presiden Biden akhir pekan lalu, sehingga menggenapkan total donasi vaskin Amerika untuk Indonesia menjadi 4,5 juta dosis.
Duckworth pernah tinggal di Indonesia pada masa kecilnya, sebelum ia mengabdi pada Komponen Cadangan Militer AS selama 23 tahun.
Kini ia menjadi anggota Komite Angkatan Bersenjata Senat AS (atau dalam bahasa Inggris biasa disingkat SASC) dan baru-baru ini memimpin kunjungan Delegasi Kongres AS ke Taiwan, saat ia membantu mengumumkan donasi vaksin Amerika.
“Hari ini, saya senang sekali mengumumkan bahwa Amerika Serikat mengirimkan 1,5 juta dosis vaksin Amerika untuk Indonesia yang tengah menghadapi peningkatan tajam kasus dan kematian akibat Covid-19,” katanya.
Vaksin Amerika ini melengkapi tiga juta dosis yang dikirimkan pekan lalu, tanpa pamrih, tapi berdasarkan pemahaman bahwa tidak ada satu bangsa yang bisa benar-benar aman dari Covid-19 hingga semua bangsa aman.
“Jadi kita harus bekerja sama untuk menyelamatkan nyawa dan membantu mengakhiri pandemi yang dahsyat ini di mana pun.
Saya akan terus bekerja secara erat dengan pemerintah Indonesia untuk mendukung masyarakat Indonesia dan memastikan bahwa mereka menerima dosis vaksin yang aman dan efektif, serta bantuan internasional yang mereka butuhkan untuk keluar dari pandemi yang mematikan ini,” ungkapnya.
Pada hari Jumat di Washington, D.C., Senator Duckworth berbicara dengan Kuasa Usaha Ad-Interim RI untuk AS Iwan Freddy Hari Susanto, yang merupakan pejabat tertinggi di Kedutaan Besar Indonesia di Amerika Serikat.
Untuk menggarisbawahi komitmen pemerintah dan bangsa Amerika terhadap masyarakat Indonesia dalam upaya mereka menghadapi kasus dan kematian Covid-19 yang baru-baru ini meningkat secara tajam.
Dalam perbincangan tersebut, keduanya juga mendiskusikan upaya berlanjut dari pemerintah AS untuk meningkatkan bantuan bagi tanggap Covid-19 Indonesia yang lebih luas lagi, yang mencakup lebih dari 14,5 juta dolar AS dalam bentuk bantuan langsung Covid-19, termasuk 3,5 juta dolar untuk membantu memvaksinasi masyarakat Indonesia secara cepat dan aman.
Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) juga memberikan dukungan dengan menyediakan edukasi kesehatan bagi publik, melatih ribuan tenaga kesehatan, dan mendanai situs web informasi Covid-19 yang mencapai lebih dari 36 juta orang secara nasional.
Pemerintah AS juga telah mendonasikan alat tes Covid-19, 1.000 ventilator, dan hampir 2.000 fasilitas cuci tangan. (wie)