JAKARTA (Berita): Pemerintah Amerika Serikat mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan kepada umat muslim di dunia yang dilaksanakan dalam suasana di tengah wabah COVID-19.
“Atas nama rakyat Amerika, saya menyampaikan salam hangat kepada masyarakat muslim di Amerika Serikat dan di seluruh dunia seiring dimulainya bulan suci Ramadhan,” ungkap Michael R. Pompeo, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Minggu (26/4/2020).
Dalam siaran pers yang diterima dari Kedubes AS di Jakarta Minggu (26/4/2020), Menlu Michael menyebut Ramadhan adalah waktu untuk introspeksi, pelayanan, dan belas kasih. Di Amerika Serikat, dalam keadaan normal, banyak masjid, rumah, dan pusat komunitas menyambut sahabat dan tetangga yang berbeda keyakinan untuk berpadu di bawah satu atap, menggemakan nilai-nilai kita bersama sebagai bangsa Amerika tentang pengakuan keberagamaan dan perbuatan amal.
Tahun ini, COVID-19 tiba-tiba mengubah semua bentuk perkumpulan dan perayaan umat Muslim di seluruh dunia. Umat muslim yang berencana melakukan perjalanan ke Makkah untuk ibadah Umrah dan mengunjungi dua Masjid Suci di Makkah dan Madinah, telah dianjurkan untuk menunda rencana mereka guna menekan penyebaran penyakit ini. Acara buka puasa, tidak dapat dilaksanakan secara bersama-sama sebagaimana biasanya bersama para anggota keluarga besar dan para sahabat. Banyak kegiatan dialihkan dalam bentuk virtual.
Di bulan suci yang bentuk kegiatannya sudah berubah akibat pandemi ini, kelompok agama tertentu, termasuk umat muslim semakin sering dikambinghitamkan terkait penyebaran COVID-19.
“Kami mengimbau semua pemerintah dan masyarakat untuk menggunakan waktu ini untuk fokus pada pelayanan dan persatuan, untuk tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan orang-orang yang paling rentan dan yang termarginalkan seiring upaya kita untuk terus berjuang menghentikan krisis COVID-19 ini,” katanya.
Ramadhan adalah pengingat bagi semua orang dari semua keyakinan untuk memperjuangkan belas kasih, merefleksikan tindakan-tindakan kita, dan memastikan semua orang tetap dalam keadaan aman di saat-saat yang sulit ini.
Dalam keadaan normal, tambahnya, banyak kedutaan dan konsulat kami di seluruh dunia menyelenggarakan acara buka puasa bersama untuk merayakan dan menjunjung nilai-nilai perdamaian dan persahabatan yang dilambangkan oleh Ramadan. Tahun ini, mereka akan melakukan cara-cara kreatif yang tetap menunjukkan nilai kemanusiaan kita bersama dan komitmen untuk mendorong kebebasan beragama dan tindakan inklusif baik di dalam maupun di luar negeri.
“Sekali lagi, saya berharap masyarakat muslim di seluruh dunia dapat merayakan Ramadhan yang penuh berkah dan damai,” ujarnya.(rel/Wie)