Banyak BUMN Yang Tidak Perduli Dengan Warga Sekitarnya

  • Bagikan
H Irfan Hamidi selaku tokoh masyarakat mewakili masyarakat Kecamatan Medan Belawan saat menerima bantuan 4000 paket sembako dari PT Pelindo 1 Belawan, Rabu (22/4). Berita Sore/Andi Aria Tirtayasa
H Irfan Hamidi selaku tokoh masyarakat mewakili masyarakat Kecamatan Medan Belawan saat menerima bantuan 4000 paket sembako dari PT Pelindo 1 Belawan, Rabu (22/4). Berita Sore/Andi Aria Tirtayasa

BELAWAN (Berita): Tokoh masyarakat Kecamatan Medan Belawan H Irfan Hamidi menyebutkan, selama pandemi virus corona (Covid-19) yang mengakibatkan seluruh masyarakat menerima dampaknya, masih banyak perusahaan BUMN yang terkesan tidak perduli dengan warga yang bermukim di sekitar lokasi keberadaan BUMN tersebut.

“Ada beberapa kantor atau usaha BUMN yang berlokasi di Kecamatan Medan Belawan namun terkesan kurang peduli kepada warga sekitar yang sekarang ini terkena dampak Covid-19 dan tidak memberikan bantuan sembako atau bentuk lainnya kepada masyarakat. Padahal, operasional mereka dan aktivitas mereka di Belawan,” tegas H Irfan Hamidi, Rabu (22/4) usai mewakili warga Kecamatan Medan Belawan secara simbolis menerima bantuan sembako dari PT Pelindo 1 Medan di Belawan.

Menurut Irfan Hamidi, selama pandemi Covid-19, di mana masyarakat tidak bisa beraktivitas dan mencari nafkah karena adanya imbauan pemerintah untuk berdiam di rumah, masyarakat sangat mengharapkan bantuan dari sembako, tidak hanya dari BUMN-BUMD namun dari pihak swasta juga.

“Perusahaan kan memiliki dana CSR, jadi sudah selayaknya dana sosial kemasyarakatan tersebut diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19,” sebut Irfan Hamidi.

Irfan Hamidi juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada PT Pelindo 1 yang telah memberikan 4000 paket sembako kepada warga Medan Utara.

“Ini membuktikan bahwa PT Pelindo 1 sangat peduli dengan warga Kecamatan Medan Belawan dan Medan Utara umumnya,” ujar Irfan.

Sementara itu, Ketua Aliansi Nelayan Kecil Modern Indonesia (ANMK-I) Sumatera Utara Rahman Gafiqi SH menegaskan kondisi kehidupan nelayan di wilayah Medan Utara dan Sumatera Utara umumnya masih terbilang memprihatinkan, apalagi selama pandemi Covid-19 ini.

“Jadi, sudah selayaknya para pengusaha yang mencapai ratusan perusahaan di Belawan dan Medan Utara peduli dengan nasib warga yang bermukim di sekitar lokasi usahanya,” ujar Rahman.

Perusahaan-perusahaan tersebut, tambah Rahman, selama ini berusaha dan mendapatkan keuntungannya namun tidak menyisihkan hasil keuntungannya itu kepada warga masyarakat, apalagi selama ini kita ketahui bahwa setiap perusahaan besar atau BUMN memiliki dana CSR yang disalurkan untuk warga masyarakat yang membutuhkannya.

“Di bulan suci Ramadhan ini sudah selayaknya para pengusaha dan BUMN untuk berbagi rezeki kepada warga masyarakat,” imbau Rahman. (att)

Berikan Komentar
  • Bagikan