MADINA (Berita): Kepengurusan badan amil zakat nasional (Baznas) Mandailingnatal 2023-2028 harus terus berikhtiar dan diharap ikut membantu warga miskin dan berperan menurunkan angka kemiskinan, khususnya angka kemiskinan ekstrim.
Apalagi, informasi diperoleh waspada.id dan beritasore.co.id, Rabu(18/10), komposisi kepengurusan (ketua dan para wakil ketua) Baznas Madina periode 2023-2028, yang SK-nya sudah dibagikan kepada yang bersangkutan, tentu saja bukan orang sembarangan.
Misalnya, Ketua: Amir Mahmud, SAg, MH, adalah pengacara yang sebelumnya aktif di Batam dan aktivis, sekarang berdomisili di Madina dan berupaya memberi kontribusi untuk daerah. Amir Mahmud bersama para wakil ketua diharap memberi terobosan untuk kemaslahatan orang banyak.
Sekangkan Wakil Ketua I (pengumpulan): Akhir Mada, SPd.I, MPd, Wakil Ketua II (penyaluran): Faizal, SSos, Wakil Ketua III (perencanaan, keuangan dan pelaporan): Tan Huzein, MPd, Wakil Ketua IV (administrasi, umum dan SDM): Drs. Mhd. Syafei Lubis, MSi.
Belum diperoleh informasi kapan kepengurusan (ketua dan para wakil ketua) Baznas Madina 2023-2028 akan dilantik. “Menunggu arahan dari Pak Bupati. Kita tunggu beliau,” ujar Amir Mahmud.
“Mohon doakan kami solid dan bersinenergi mengemban amanah mengelola zakat. Bantu kami dengan senyum hangat demi umat manakala amil pelaksana mengetuk pintu kantor dan rumah Anda untuk membantu Anda menunaikan kewajiban zakat,” tambahnya lagi dalam penjelasan tertulis.
Amir mengatakan, banyak yang harus dikerjakan dan tidak mungkin dilakukan sendirian. “Itulah sebabnya masyarakat Madina sangat penting bagi kami,” katanya.
Amir Mahmud mengatakan, terbiasa melakukan kritik dan karenanya sekarang waktunya menerima kritik. “Jangan segan menyampaikan kritik dan saran untuk penyempurnaan layanan Baznas Madina yang kita sayangi,” ujar Amir Mahmud.
Kemiskinan Ekstrim
Syahren Hasibuan, jurnalis yang juga pekerja sosial dan kemanusiaan — yang sering digelar DPR Jalanan — menyampaikan berbagai masukan kepada Baznas Madina.
“Baznas harus terus berikhtiar untuk terus ikut berupaya menurunkan angka kemiskinan, khususnya menurunkan angka kemiskinan ekstrim. Tentu, ikhtiar itu juga membutuhkan dukungan dan partisipasi semua pihak melalui penghimpunan dana zis oleh Baznas,” ujar Syahren.
“Kami mengajak dan mengimbau kepada seluruh umat Islam dan pejabat serta para pengusaha yang ada di bumi gordang sambilan untuk dapat menunaikan kewajiban zakat melalui Baznas Madina, sehingga ke depan dana zakat itu dapat diperuntukkan untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan pertolongan,” katanya.
Dia berharap, agar dana zakat yang terkumpul dapat disalurkan secara tepat sasaran, agar tercapai keinginan dan kesejahteraan masyarakat serta dapat memberikan keberkahan untuk kita semua.
“Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah kita dan menyempurnakan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ujar Syahren Hasibuan. (irh)
