BIREUEN (Berita):Bagi Warga masyakarat khususnya umat Islam,di berbagai Gampong di wilayah Kabupaten Bireuen,sudah menjadi tradisi beli baju baru,untuk dipakai dalam menyambut Hari Raya IdulFitri 1441 Hijriah Tahun 2020 ini.
Beli baju baru mempertahankan tradisi,bagi umat Islam,dalam menyambut dua Hari Raya IdulFitri dan Idul Adha,merupakan sudah cukup lama, terjadi karena hari mulia itu, bagi umat Islam sudah menjalani puasa ramadhan satu bulan bersama ibadah lainnya.
Kegiatan bulan suci ramadhan menurut sejumlah warga,yang dihubungi Berita, Kamis (21/05) menyebutkan beribadah kepada Allah SWT,tibanya lebaran sudah sempurna dan suci bersih,makanya semua keluarga harus pakai baju baru, apalagi anak baik laki dan perempuan,di pakai untuk shalat Ied di masjid.
Maupun bersilaturahmi ketempat saudara ,semua harus baru sampai sandal, sepatu sampai dompet baru dan berisi penuh uang, ungkap Ramli bersama Darmawan warga Kota Bireuen.Jelang tiba hari Raya IdulFitri mungkin jatuh pada Ahad (24/05) semua toko busana,penuh sesak dan tumpah ruah jual baju baru.
Pengunjung untuk beli baju berbagai jenis corak dan warna,baju laki dan perempuan,laris manis begitu baju celana anak anak, sebut Marwan, pemilik toko busana di jalan komplek pengadilan lama Kota Bireuen.Soal harga tidak mahal sudah siap pakai mulai Rp 35
000 sampai ratusan ribu rupiah.
Tgk Yusuf bersama istrinya Nana Mardiana, warga Kota Juang Bireuen,yang dihubungi,saat transaksi busana muslim, mengataj memang pada bulan suci ini selain banyak menyediakan kue kering untuk tamu bisa baju baru harus ada,makanya uang tabungan harus kita keluarkan untuk beli baju baru anak anak.
Selama bulan puasa banyak pengeluaran,infak sedekah, zakat fitrah beli menu buka puasa,sedia kue kering,untuk disuguhi kepada tamunya, walaupun masa masih mencekam berjangkit virus corona ini,dan musibah banjir,yang panting dalam suasana lebaran semua gembira dan bahagia, ujar Tgk Yusuf ( RJ).