MEDAN (Berita): Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut menggelar Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2020 bertema ‘Pesona Kain dan Kopi Sumatera Utara’ yang diikuti 18 UMKM binaan BI ikut menampilkan produknya di pameran tersebut.
Pameran yang berlangsung di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Gatot Subroto Medan, Jumat hingga Minggu (28-30/8) ini sebagai salah satu upaya BI memdorong peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumatera Utara. Seluruh rangkaian acara tersebut juga dapat disaksikan melalui website KKSU 2020 dan live streaming melalui akun youtube KPw BI Sumut.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, pameran KKSU merupakan pameran pertama yang digelar pihaknya secara semi virtual di tahun 2020, di tengah kondisi pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi secara virtual dari Jakarta.
Wiwiek menyebut KKSU 2020 ini digelar untuk terus memperkenalkan kekayaan alam dan warisan budaya kain di Sumut. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mengakselerasi kebangkitan UMKM di tengah pandemi Covid-19, serta mendorong UMKM dalam memanfaatkan peluang untuk bertransformasi dan berinovasi di era digital, khususnya produk UMKM di bidang fesyen, kuliner dan kopi.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu terdiri dari berbagai rangkaian acara. Diantaranya, webinar ‘Kiat Sukses Pengrajin Kain Tradisional/Daerah Menghadapi Pasar Global melalui Pemasaran Digital’ oleh Desainer Didiet Maulana (28/8) dan Talkshow ‘Coffeepreneurs Think Globally’ oleh Haris Hartanto (founder Coffeenatics) dan Mikael Jasin (Juara Barista Nasional 2019) pada Sabtu (29/8).
“Kemudian di hari yang sama, juga ada lomba Latte Art Coffee, seminar ‘Menggali Kejayaan Kain Daerah untuk Nusantara di Era Digital’ oleh Desainer Wignyo Rahadi (29/8), fashion show dan lomba desain baju etnik serta showcasing dan bazaar produk UMKM sektor fashion, food dan ragam produk kopi Sumut (30/8) oleh UMKM binaan KPw BI Sumut, Sibolga, dan Pematangsiantar,” terangnya.
“Selain menyelenggarakan pameran KKSU untuk memajukan UMKM Sumut, kami bersama stakeholder terkait juga terus mendorong transformasi UMKM di bidang digitalisasi baik dari sisi produksi, pemasaran, pembiayaan, maupun pembayaran,” tandasnya.
Upaya tersebut, sambungnya, sejalan dengan tema besar BI dalam mendorong agar UMKM ‘naik kelas’ dan turut berkontribusi terhadap pencapaian tujuan BI dalam menciptakan kestabilan harga maupun nilai tukar serta penurunan defisit transaksi berjalan.
“Selain itu, pengembangan UMKM juga diarahkan pada integrasi platform digital dengan makin dominannya interaksi merchant-platform-consumer. Antara lain mendorong penggunaan QR Indonesian Standard (QRIS) yang menjadi ujung tombak dalam mendukung transaksi UMKM yang semakin cepat dan efisien,” pungkasnya.
Wiwiek menambahkan pameran Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) merupakan event pameran pertama yang diselenggarakan secara semi virtual di tahun 2020, di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Pameran KKSU 2020 ini merupakan rangkaian dari event tahunan Karya Kreatif Indonesia Tahun 2020 yang secara resmi telah dibuka oleh Gubernur Bank Indonesia, Bapak Perry Warjiyo sebagaimana telah disaksikan bersama.
Dikatakannya, KKSU 2020 ini juga ditujukan sebagai salah satu upaya untuk mengakselerasi kebangkitan UMKM di tengah pandemi Covid-19 dan adaptasi UMKM menjalani kehidupan normal yang baru, serta mendorong UMKM dalam memanfaatkan peluang untuk bertransformasi dan berinovasi di era digital, khususnya produk UMKM di bidang fashion, food, dan kopi.
“Kegiatan ini sekaligus sebagai salah satu bentuk komitmen kita semua dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Dan KKSU 2020 ini akan dilaksanakan secara semi virtual selama 3 hari terhitung sejak tanggal 28 Agustus 2020 sampai dengan 30 Agustus 2020,” ujarnya.
Seluruh rangkaian acara Karya Kreatif Sumatera Utara 2020 juga dapat disaksikan melalui website Karya Kreatif Sumatera Utara 2020 dan live streaming melalui akun youtube Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara. (Wie)