ACEH BESAR (Berita) : Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali bersama rombongan mengunjungi masyarakat Kecamatan Pulo Aceh,Kamis (14/5. Dalam kunjungan tersebut Bupati menyerahkan bantuan sembako sebanyak 471 paket kepada warga yang terdampak dari Covid-19 di pulau paling barat Indonesia tersebut.
Paket sembako bantuan Pemkab Aceh Besar yang diserahkan secara simbolis tersebut terdiri dari berupa beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, gula 2 kg dan mie instan.
Kehadiran Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali bersama Dandim 0101/BS Kolonel Inf Hasandi Lubis SIP ke Pulo Aceh sekaligus untuk meninjau langsung kondisi Pulo Nasi, Kecamatan Pulo Aceh pasca diterpa angin puting beliung, beberapa waktu yang lalu.
Bupati bertolak sekitar Pukul 9.00 Wib, menggunakan Kapal “Peunasoe” milik Pemkab Aceh Besar, dalam rombongan Bupati juga diikuti antara lain Dandim 0101/BS, Sekdakab Aceh Besar Drs Iskandar MSi, Asisten I Setdakab Abdullah SSos, sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Rombongan disambut Camat Pulo Aceh serta Muspika dan masyarakat setempat.
Dalam kunjungan tersebut selain meninjau kondisi rumah warga yang diterpa angin puting beliung dan tanah longsor akibat hujan deras, juga melihat kondisi sawah untuk penanaman gadu serentak tahun 2020.
“Pemerintah hadir untuk meninjau kondisi rumah warga yang diterpa angin puting beliung saat hujan kencang beberapa hari yang lalu serta untuk mengantarkan paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19,” ungkap Mawardi Ali.
Warga Pulo Nasi, Agustiar terlihat terharu saat Bupati Aceh Besar tiba dirumahnya yang sudah tak beratap akibat diterpa angin badai. Ia bersyukur pemerintah hadir dan akan mendata untuk dibantu kembali kerusakan yang diakibatkan oleh bencana alam tersebut.
“Alhamdulillah, Pak Bupati sudah melihat langsung dan akan membantu kami yang tertimpa musibah ini setelah didata, karena bantuan berbeda sesuai kondisi kerusakan,” ujar Agus.
Bupati Mawardi Ali menerangkan bahwa wabah Covid-19 telah berdampak pada sisi sosial dan ekonomi, sehingga dampak sosial diantisipasi dengan pemberian bantuan dari pemerintah maupun pihak lain serta dampak ekonomi harus diantisipasi dengan mempertahankan beras dan ikan. “Kita harus upayakan ketahanan pangan dengan swasembada,” ujarnya.
Bupati mengharapkan agar tanam gadu serentak 2020 juga dapat dilakukan bersama-sama di Pulo Nasi dengan bantuan bajak dan benih gratis dari pemerintah bekerja sama dengan Kodim 0101/BS. “Ini benar-benar bisa dimanfaatkan untuk peningkatan produksi pangan,” pungkas Mawardi Ali.(mm)