TAPSEL (Berita): Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu tegaskan, pihaknya membantah rumor isu atas penolakan kehadiran pedagang asal Kota Padangsidimpuan berdagang di sejumlah pasar tradisional di Kab. Tapanuli Selatan.
“Rumor itu tidak benar, dan hoax, bagaimana bisa itu terjadi, sementara pegawai Pemkab Tapsel banyak berdomisili di Kota Padangsidimpuan dan hampir setiap hari datang bekerja di Sipirok,” tegas Syahrul kepada wartawan saat dikonfirmasi melalui selulernya, Kamis (9/4).
Bahkan Syahrul mengatakan, pihaknya hanya mengeluarkan beberapa surat edaran himbauan intruksi kepada Publik dalam rangka mencegahan dan mengantisifasi Virus Corona (Covid-19).
Diantaranya termasuk mengenai tempat pelayanan publik Pemkab Tapsel beroperasi seperti biasa, dan tetap melaksanakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 seperti menyediakan hand sanitizer atau tempat cuci tangan pakai sabun.
“Dari beberapa point di Surat Edaran yang dikeluarkan, tidak ada satupun yang menyebutkan atau mengarah pada instruksi penolakan dan sweeping kepada warga Sidimpuan maupun dari daerah lainnya,” katanya.
Sebelumnya, beredar rumor isu bahwa masyarakat Kota Padangsidimpuan diresahkan isu atas penolakan dan sweeping terhadap kehadiran warga Kota Padangsidimpuan di daerah Kab. Tapanuli Selatan. (Rong)