Tebing Tinggi (Berita): Buruknya pelayanan PDAM Tirta Bulian Kota Tebing Tinggi akhirnya merembet kepada kinerja Dewan Pengawas (DP) PDAM itu sendiri.
Setelah mengajukan surat terbuka kepada Walikota dan DPRD T.Tinggi, Seorang pelanggan PDAM T.Tinggi, M.Iqbal kembali melayangkan surat terbuka melalui media sosial, kali ini menyoroti kinerja Dewan Pengawas
Rabu (08/04).
“Bapak bapak Dewan Pengawas PDAM Tirta Bulian apo sajo kerojo kalian sebagai Dewan Pengawas. Jangan sibuk ondak minta jabatan saja, lakukan tugas kalian sebagai pengawas. Kutunggu dua hari ini kerja kalian ya, jika tak ada perubahan siap siap saja tanggung resiko”. omel Iqbal di akun FB nya.
Menanggapi omelan Iqbal ini, saat hendak dikonfirm via selular ke Ketua Dewan Pengawas, Dimiyathi, berulang kali terdengar suara jawaban seorang wanita, “Maaf, nomor yang anda tuju tidak dapat menerima panggilan ini”.
Sementara Sekretaris Dewan Pengawas, Ali Hasan Lubis Lubis, saat dihubungi vie selular kepada Berita mengatakan, menyikapi protes pelanggan itu pihak kami (DP, red) akan melaksanakan Rapat besok, Kamis (09/04).
Ditambahkannya, sesuai tupoksi kami, secara lisan keberatan pelanggan tsb sudah kita sampaikan ke Dirut PDAM dan yg jadi masalah ada mesin yg rusak di WTP II dan itu harus di import dari Hungaria.
“Hal lain yang menjadi kendala dalam perbaikan mesin tersebut, ya karena wabah corona ini, sehingga ruang gerakpun terbatas.” terang Hasan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah pelanggan PDAM Tirta Bulian T.Tinggi berulang kali mengeluhkan buruknya pelayanan PDAM, dimana air yang sampai kerumah warga sangat kecil, berlumpur dan berminyak bahkan sering mati.
Protes pelanggan PDAM Tirta Bulian ini pun menjadi viral di media sosial, khususnya pengguna medsos di kota Tebingtinggi. (Win).