Business Matching UMKM Sumut Go Digital

  • Bagikan

 

 

MEDAN (Berita): Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara bersama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menyelenggarakan kegiatan Business Matching UMKM Go Digital dengan topik “Pemasaran Online di Marketplace dan Pemanfaatan QRIS untuk Transaksi Pembayaran”.

Siaran pers dari OJK KR 5 Sumbagut yang diterima Kamis (22/4) menyebut acara ini digelar dalam rangka mendukung percepatan pemulihan ekonomi melalui penguatan UMKM di masa pandemi COVID-19. Menghadirkan narasumber dari OJK, Shopee Indonesia dan Bank Indonesia secara virtual dan diikuti oleh 100 pelaku UMKM potensial binaan TPAKD di beberapa kabupaten/kota se-Sumatera Utara yaitu Kabupaten Tapanuli Utara, Kota Tanjungbalai, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Andi Muhammad Yusuf selaku Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara dalam sambutannya menyampaikan bahwa di masa pandemi ini perlu solusi bersama untuk mendorong UMKM agar cepat bangkit dan pulih dari dampak pandemi.

OJK memperkuat sinergi dengan stakeholders terutama dengan Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan Lembaga Jasa Keuangan melalui TPAKD untuk berbagai upaya penguatan kepada pelaku UMKM baik dari aspek usaha, permodalan, dan pemasaran agar UMKM dapat bangkit dan naik kelas.

“Untuk mendorong UMKM naik kelas dan sebagai upaya solusi pemulihan aktifitas UMKM di masa pandemi, tidak hanya dilakukan melalui fasilitasi akses kredit/pembiayaan, namun juga melalui fasilitasi kegiatan pemasaran dan sistem pembayaran secara digital sehingga transaksi dapat terjadi secara cashless, real time dan lebih efisien.

“Hal inilah yang melatarbelakangi penyelenggaraan kegiatan kali ini, terlebih di saat pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, dimana akitivitas masyarakat dalam berbelanja dan melakukan pembayaran, diarahkan untuk menggunakan platform digital berbasis web dan aplikasi,” ujar Andi.

Osmar Silalahi selaku Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tapanuli Utara dalam sambutan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada OJK Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Bank Indonesia dan Shopee Indonesia yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini, yang sangat sejalan dengan arah kebijakan pengembangan UMKM, yaitu peningkatkan daya saing, perluasan akses pasar dan akses jasa keuangan.

Pemerintah telah menggagas gerakan nasional ‘Ayo UMKM Berjualan Online” bersama penyedia jual beli online (Marketplace) dengan bekerjasama dengan pemangku kepentingan untuk mengajak seluruh pelaku usaha kecil dan menengah mengoptimalkan tehnologi digital guna meningkatkan performa usaha umkm di Indonesia.

Terlebih di masa pandemi COVID-19 dimana banyak pelaku UMKM yang terkena imbas dari sisi ekonomi, dikarenakan tidak dapat berinteraksi di pasar akibat pembatasan ruang dan gerak. Melalui pelaksanaan kegiatan ini seluruh pelaku UMKM peserta kegiatan diharapkan dapat meresapi dan mengaplikasikan materi yang diberikan para narasumber dengan sebaik mungkin demi pemulihan dan kemajuan usaha.

“Pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan gerbang pembuka untuk bentuk-bentuk kolaborasi bersama antara Pemerintah Daerah, OJK, Bank Indonesia, Praktisi, Penyedia Jasa dan Pelaku UMKM yang dapat direplikasi di masa-masa mendatang,” kata Osmar.

Narasumber lainnya, yakni M. Riva Yozi Pratama dan Khoiruddin dari Shopee Indonesia dan Siti Senorita dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan serupa akan direplikasi di masa mendatang melibatkan Kabupaten/Kota lainnya di Sumatera Utara. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *