MADINA (Berita): Balai Wilayah Sungai (BWS) II Sumut bersama masyarakat petani sekitar melaksanakan kegiatan sosialisasi jaringan Irigasi Batang Gadis tahun 2020 di wilayah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang berlangsung di Aula Kantor Camat Hutabargot, Selasa (31/3).
Sosialisasi di hadiri langsung Pengawas Utama BWS II Irigasi Rawa III Kementerian PUPR, Kaslan Dalimunthe, Humas PT.Dyandra, Drs Jakfar Sidik Nasution, Koramil 13 Panyabungan, Kapten Inf.Abdul Kodir Harahap, Koramil Siabu, Kapolsek Panyabungan, Camat Panyabungan, Idris Batubara, Camat Panyabungan Utara, Ridho Lubis, Camat Hutabargot, Indra Gunawan, Camat Nagajuang, Yais Nasution, para kepala desa, PPL Pertanian, mewakili PPK, Henri Lubis, dan udangan lainnya.
Kaslan Dalimunte di hadapan peserta sosialisasi menjelaskan di tahun 2018 lalu, BWS II Sumut telah melaksanakan perbaikan jaringan irigasi dengan berkesinambungan hingga tahun 2020 supaya areal pertanian menjadi potensial untuk bisa di kelola masyarakat dengan baik supaya bisa mencapai hasil pertanian yang maksimal.
Karena itu di tahun 2020 ini pihak BWS II Irigasi Rawa III Sumut melanjutkan kembali pembangunan jaringan irigasi untuk wilayah Gunung Tua, Mompang, dan juga Kampung Baru, tepatnya di titik sekunder rumbio 3 paling ujung dengan luas wilayah 350 hektar yang harus di tuntaskan dengan masa pengerjaan selama 8 bulan harus selesai tepatnya di Desember 2020 sudah tuntas.
” Untuk itu kami dari pihak BWS II Sumut berharap kerja sama semua pihak saling membantu sehingga pengerjaan saluran sekunder jangan sempat ada yang terbengkalai di lapangan.Karena satu titik lokasi saja terbengkalai, maka jaringan irigasi ini tidak akan bisa di manfaatkan masyarakat,” ucap Kaslan Dalimunthe.
Menanggapi pemaparan pihak BWS II Sumut, Camat Hutabargot, Indra Gunawan menyampaikan dukungan dan mengapresiasi kinerja PUPR yang telah menggiring pelaksanaan perbaikan irigasi di BWS II Irigasi Rawa III Sumut di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).Ia menilai pelaksanaan jaringan irigasi sebelumnya juga berjalan dengan baik dan terus di pantau dan bisa di manfaatkan masyarakat khususnya petani.
Camat Nagajuang, Yais Nasution mengatakan dengan terlaksanannya sosialisai maka komunikasi dan sinergitas pemerintah dengan masyarakat sudah terjalin dengan baik dan tidak ada kesimpang siuran informasi terkait pembangunan, sehingga kedepan tidak ada halangan dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi jaringan Irigasi Batang Gadis.
Karena dengan adanya perbaikan jaringan irigasi di sekunder Nagajuang belakangan ini pendapatan hasil panen para petani makin membaik karena debit air mencukupi.
Sementara itu Camat Panyabungan Utara, Ridho Fahlepi mengatakan pelaksanaan kegiatan sosialisai ini sangat bermanfaat, dan tentunya akan memberikan kontribusi yang baik buat masyarakat.Ia berharap jika selama ini ada jaringan irigasi pertanian yang kerusakannya parah sehingga terjadi pendangkalan sehingga air tidak lancar, maka di tahun semua pendangkalan tersebut bisa di atasi.(waspada.id).