Civitas Ganjar Sumut Duduk Bareng Milenial-Mahasiswa Bahas Pendidikan

  • Bagikan

Medan, Sumut (Berita): Sukarelawan Alumni Muda Universitas Sumatera Utara dan Universitas Riau (USU-Unri) yang tergabung dalam Civitas Ganjar Sumatera Utara (Sumut) menggelar diskusi bersama milenial dan mahasiswa bertajuk transformasi pendidikan.

Berry Sitohang selaku Koordinator Wilayah Civitas Ganjar Sumut mengatakan, diskusi Civitas Ganjar dari kalangan intelektual menjadi penting bagi milenial dan mahasiswa dalam mengetahui kondisi pendidikan hari ini.

“Hari ini kami mengadakan talk show bersama kawan-kawan mahasiswa khususnya, menyoal arah pendidikan di Indonesia, ke mana ingin dibawa transformasi arah pendidikan di Indonesia,” ujar Berry di Kelurahan Sempakata, Kecamatan Meda Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (24/11/2023).

Adapun tema pendidikan yang dibahas sukarelawan Civitas Ganjar bersama milenial dan mahasiswa itu diadakan dalam rangka menyambut Hari Guru yang jatuh pada 25 November.

Civitas Ganjar mendorong agar para mahasiswa dan milenial khususnya yang berada di Sumut untuk dapat menyampaikan pandangannya terkait sistem pendidikan yang mereka rasakan.

“Kami ingin menampung aspirasi-aspirasi teman-teman muda, khususnya mahasiswa-mahasiswi di Kota Medan tentang bagaimana pandangan mereka terhadap pendidikan di Indonesia saat ini,” kata Berry.

Dia menjelaskan, transformasi pendidikan Tanah Air mutlak dilakukan agar masalah-masalah yang ada dan sudah mengakar dapat diatasi oleh generasi-generasi muda yang saat ini menggenggam masa depan Bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu, Berry berharap para peserta diskusi bersama Civitas Ganjar dapat terus menyebarkan semangat membangun iklim pendidikan yang lebih baik dan positif lagi ke depannya.

“Kiranya ketika mereka pulang mereka bisa menyebarkan ke lingkungan sekitar mereka tentang betapa pentingnya pendidikan itu karena masalah-masalah pendidikan ini memang mengakar,” jelas Berry.

Pada kesempatan itu, Civitas Ganjar menghadirkan anggota DPRD Sumut Meryl Rouli Saragih sebagai pemateri. Dia memaparkan tentang pendidikan dewasa ini yang mesti mengikuti perkembangan zaman.

Menurut Meryl, generasi milenial dan para mahasiswa harus berani mengeksplor transformasi pendidikan yang tidak hanya secara formal saja, tetapi juga pendidikan informal yang harus dijelajah terus-menerus.

“Sekarang dengan adanya digitalisasi, kita juga menerapkan pendidikan informal misalnya dari internet, kan banyak juga informasi yang bisa kita dapatkan. Kemudian banyak pekerjaan-pekerjaan baru yang muncul seiring perkembangan zaman sekarang. Jadi kita tidak perlu terlalu kaku lagi dengan pendidikan-pendidikan yang informal,” papar Meryl.

Dia pun mengapresiasi Civitas Ganjar yang telah membuka ruang diskusi bersama milenial dan mahasiswa dalam membahas salah satu sektor penting bagi kemajuan suatu bangsa dan negara, yakni sektor pendidikan.

“Kegiatan-kegiatan seperti ini menurut saya sangat bagus dan sangat bermanfaat ya ketika kita sering melakukan diskusi yang melibatkan banyak anak muda dan mahasiswa,” ucap Meryl. (Rel)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *