Dampak Buruk Judi Slot, Pemerintah Harus Ambil Tindakan Tegas

  • Bagikan
Wakil Ketua Komite II DPD RI, Abdullah Puteh

JAKARTA (Berita): Wakil Ketua Komite II DPD RI, Abdullah Puteh menyatakan keprihatinannya mengenai dampak buruk dari penyebaran judi slot yang semakin meluas di masyarakat. Untuk itu pentingnya tindakan tegas dari pemerintah.

“Permasalahan judi slot yang semakin merajalela ini sangat buruk, berbahaya, dan memprihatinkan.

Hal ini dapat menyebabkan peningkatan jumlah penjudi, termasuk kalangan muda yang rentan terpengaruh, akibatnya, masalah sosial seperti kecanduan judi, dan utang berlebihan dapat terjadi.” ujar Abdullah Puteh dalam relisnya yang diterima Senin (24/7/2023), di Jakarta.

Selain itu, tambahnya, judi slot yang merajalela dapat memberikan dampak negatif pada perekonomian masyarakat.

Banyak orang yang menghabiskan uang mereka untuk permainan ini, mengabaikan kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan perencanaan masa depan.

Hal ini dapat menyebabkan tingkat kemiskinan semakin meningkat dan kesenjangan sosial semakin melebar.

Abdullah Puteh menegaskan bahwa Pemerintah perlu memperkuat regulasi dan hukuman bagi operator judi ilegal dan pengiklan judi slot.

Tindakan tegas ini akan memberikan efek jera dan mencegah semakin meluasnya praktik perjudian ilegal di masyarakat.

“Dengan langkah-langkah proaktif dan kerjasama yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan masalah pembiaran judi slot dapat diatasi”, kata Gubernur Aceh Periode 2000-2004 tersebut.

Abdullah Puteh mengimbau agar pemerintah dan masyarakat bekerjasama dan berkomitmen dalam mengatasi permasalahan judi slot ini demi kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Kami mengharapkan peran aktif seluruh pihak untuk menyebarluaskan pernyataan ini dan turut serta dalam upaya penanganan permasalahan judi slot yang semakin merajalela.

Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari dampak buruk judi slot dan menuju masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera,” tukas Abdullah Puteh. (aya)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *