TAPSEL (Berita): Bupati Tapanuli Selatan H. Syahrul M Pasaribu, SH mengatakan, melalui kegiatan Ketahanan Pangan (Ketapang) diharapkan mampu mengurangi beban masyarakat terkena dampak Covid-19.
Hal itu disampaikannya pada acara Panen Raya Perdana Ketahanan Pangan Desa Tangguh, di Desa Tolang, Kecamatan Sipirok, Senin (1/2).
Syahrul mengatakan, dampak pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh dari sisi pandang ekonomi (Ketahanan Pangan) baik dari sisi kesehatan, kehidupan keseharian maupun dari sumber perekonomian, “Namun melalui Kegiatan Ketapang ini, diharapkan Mampu Kurangi Beban Masyarakat Tapsel Akibat dampak Covid-19,” ujarnya.
Syahrul menerangkan, Kegiatan Ketahanan pangan yang digalakkan ini, merupakan salah satu sinergitas antara Pemkab, Polres maupun Forkopimda, Sesuai dari arahan dari Presiden RI. Agar di setiap kesempatan mencari terobosan-terobosan, supaya jangan sampai pengaruh Covid-19 ini terderus.
” Walaupun kegiatan ini terlihat sederhana, tetapi lahan ini cukup luas, dan terbagi di berbagai spot berbeda. Lahan penanaman jangung ini merupakan lahan yang belum di daya gunakan dengan baik,” katanya.
Sedangkan, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj mengatakan, sesuai dengan kebijakan Presiden RI Joko Widodo, pemerintah daerah, forkopimda untuk sama – sama melaksanakan kegiatan ketahanan pangan,” Ini gunanya adalah untuk pemulihan ekonomi nasional, serta membantu masyarakat dalam penanggulangan Covid-19 khususnya dalam sektor ekonomi,” sebutnya.
Kapolres juga mengucapkan terima kasihnya atas dukungan dari Bupati Tapsel dan berharap bagi desa maupun kecamatan lain agar secara kontinue untuk melaksanakan kegiatan ketahanan pangan ini,” imbuhnya.
Turut hadir Ketua Komisi Kejaksaan RI Barita Simanjuntak, Sekretaris Komisi Kejaksaan RI Tiyas Widiarto, Kajari Tapsel Ardian, Sekretaris Daerah Tapsel Parulian Nasution, Asisten, Pimpinan OPD, Kepala Bagian dan Camat se-Tapsel. (Rong)