Data COVID-19 Terputus, Agara Buta Informasi Kasus Terkini

  • Bagikan
MOHD HASBI ST MM Kepala Sekertariat STPC-19 .Kalaksa BPBD Agara.Beritasore/Ist
MOHD HASBI ST MM Kepala Sekertariat STPC-19 .Kalaksa BPBD Agara.Beritasore/Ist

KUTACANE (Berita) : Terputusnya informasi terkait penanganan COVID-19 Di Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh,  masyarakat buta informasi terkini.

Saat dikonfirmasi kepada  ketua satuan tugas penangan COVID-19 Raidin Pinem via sekertariatnya MOHD Hasbi via WA Rabu malam (06/1) membenarkan hingga kini pihaknya belum mendapat data/ informasi terkini dari pihak BLUD RS H Sahudin Kutacane.

Terakhir data yang kita terima  27 Desember 2020, kasus terakhir terkonfirmasi Positif 120 Jiwa, pasien sembuh 108 Jiwa, meniggal tercatat sebanyak 11 Jiwa, 1 pasien lainnya belum dapat kabar perkembangan terakhir, kata Kalaksa BPBD tersebut.

Sebelumnya tercatat jumlah ODP sebanyak 350 orang dan telah selesai kita lakukan pemantauan.

Sementara laporan hasil pantauan petugas kita di Pos perbatasan Lawe Pakam pintu masuk kabupaten Agara tercatat sekitar 57 Orang KTP Agara dan 73 Orang KTP luar Agara.

Pada pintu keluar tercatat menggunakan KTP Agara 62 Orang dan KTP luar Agara 15 Orang dengan jumlah total 207 orang jelasnya. Untuk data Januari 2021 memang belum kita terima hingga saat ini, terang Hasbi

Besok Kamis (07/1) Insyallah kita kembali gelar rapat terkait Update COVID-19, hal itu sesuai dengan surat  undangan Ketua STPC-19 Agara   No: 11/STPCD/1/2021, Kata Hasbi menambahkan.

Sementara itu Dirut BLUD RS H Sahudin Kutacane dr Bukhari Via WA-nya Rabu (06/1) membenarkan adanya informasi terputus selama beberapa pekan terakhir, petugas yang menangani info COVID-19 telah dimutasi,  biasanya setiap hari yang terkait mengirim laporan ke saya kata “Pak Bup” nama panggilan akrabnya.

Sang dirut dinilai sukses melakukan perubahan dalam memberi pelayanan kepada masyarakat , kepada berita di pastikan data baru terkait COVID-19, besok sudah saya diterima, ujar beliau yang tengah berada di Kabupaten Gayo Lues.

Sementara itu pantauan Berita dilapangan sepekan terakhir, masih kerap terjadi kerumunan masa pada acara Pemamanan dan pesta perkawinan serta sunnat rasul  tidak mengindahkan Prokes COVID-19, tanpa menjaga jarak.(aie)

Berikan Komentar
  • Bagikan