MEDAN (Berita): Ketua DPW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumut Ustadz Irhammudin Siregar mengutuk keras tindakan geng motor yang menyerang dan melempari Masjid Istiqomah Jl. Veteran Pasar VII Desa Manunggal Kecamatan Labuhandeli.
“DPW DMI Sumut mengutuk keras peristiwa itu dan meminta agar aparat kepolisian menindak para pelaku pelemparan masjid tersebut,” tegas Ketua DPW DMI Sumut Irhammudin Siregar dalam pernyataan sikapnya yang disampaikan kepada Berita Sore, Minggu (17/6) pasca peristiwa pelemparan Masjid Istiqomah.
Geng motor
Ustadz Irhamuddin menambahkan, DMI Sumut menilai aksi pelemparan yang dilakukan sekelompok geng motor itu suatu perbutan tak bermoral dan tak menghormati sesama yang jauh dari akhlak yang mulia.
“Untuk itu saya berharap kepada pihak Kepolisian agar kiranya melakukan patroli setiam malam hingga pagi hari agar peristiwa penyerangan rumah ibadah tidak terulang kembali,” sebut Irhamuddin.
Dijelaskan Irhamuddin, pada malam hingga menjelang Subuh, merupakan saat anak-anak geng motor berada di jalanan dan suka membuat onar sehingga aksi mereka meresahkan warga masyarakat.
“Di saat seperti inilah aparat Kepolisian melaksanakan patrolinya untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas,” ujarnya seraya meminta aparat Kepolisian untuk menangkap para geng motor yang telah melakukan aksi penyerangan dan pelemparan tersebut.
Kepada seluruh pengurus BKM-BKM Masjid, Irhamuddin mengimbau agar senantiasa waspada terhadap adanya kelompok-kelompok yang berusaha mengganggu ketentraman di lingkungan masjid dan meminta kepada semua pihak untuk menahan diri dan menghormati kemuliaan bulan suci Ramadhan.
Tewas
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang remaja yang diduga anggota geng motor, Kamis (14/5) sekira pukul 03:00 tewas diamuk massa saat terjadinya tawuran antara warga dengan geng motor di Jl. Veteran Pasar VII Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli.
Jasad korban tewas selanjutnya dievakuasi ke ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Seorang warga Fery Tambunan ,37, menuturkan, sekelompok remaja yang mengendarai sepedamotor, Kamis (14/5) dinihari mengendarai sepeda motor mendatangi Remaja Masjid di Masjid Istiqomah Jl. Veteran Pasar 7, Desa Manunggal.
“Belum diketahui motif kejadiannya, tiba-tiba saja terjadi tawuran. Sekelompok remaja saling memukul. Merasa terdesak RM Istiqomah memasuki pelataran masjid,” sebut Fery.
Fery menambahkan, sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor berusaha mengejar dan memasuki masjid juga. Bahkan ada info mereka melakukan pelemparan ke dalam lokasi masjid.
“Sewaktu terjadi pelemparan terhadap masjid Istiqomah oleh sekelompok remaja pengguna sepeda motor, para RM Istiqomah berteriak lewat toa masjid dan meminta pertolongan warga,” tambah Fery.
Begitu mendengar informasi dari toa masjid, masyarakat diseputaran Masjid Istiqomah langsung keluar rumah dan mengejar kelompok yang melakukan pelemparan masjid.
Naas, salah seorang dari kelompok yang melempar masjid terjatuh, tertangkap dan diamuk massa. Akibatnya korban mengalami luka-luka yang cukup parah.
Remaja yang terkapar di jalan itu sampai kini belum diketahui indetitasnya, terakhir dilarikan warga ke RS Sinar Husni untuk mendapat perawatan.
Setelah menghembuskan nafas terakhirnya, korban yang diperkirakan berusia 25 tahun itu dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. (att)