Diduga Hasil Uji Swab 1 PDP Dinyatakan Positif Covid-19

  • Bagikan

KUALASIMPANG (Berita): Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui juru bicara Pemerintah Agusliayana Devita, S.STP Kamis (30/4) mendapatkan informasi dari Direktur RSUD Aceh Tamiang dr.T Dedy Syah, dr.Andika Putra, SpPD Koordinator Lapangan Penanganan Covid-19 RSUD Aceh Tamiang, dan dr. Hardekky Tim Informasi Gugus Tugas Penanganan menyampaikan,” enam orang PDP asal Aceh Tamiang yang dirujuk untuk dilakukan uji Swab tenggorokan, terdiri dari lima PDP semuanya berjenis kelamin laki – laki di RSUDZA Banda Aceh dan satu PDP berjenis kelamin perempuan di RS Cut Meutia Lhokseumawe.

Hasil Uji Swab didapat melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (BALITBANGKES) Aceh, satu PDP Positif Covid-19 dengan inisial AJ warga Kampung Alur Cucur Kecamatan Rantau, empat PDP dengan hasil negatif, sementara satu PDP belum memperoleh hasil swab.

Selanjutnya pihak RSUD dan Dinas Kesehatan Aceh Tamiang akan melakukan koordinasi lebih lanjut untuk kepulangan 4 PDP dengan hasil negatif dan perawatan lanjutan untuk 1 orang PDP Positif Covid-19, sedangkan kondisi kesemua PDP secara umum sehat.

“Tim Dinas Kesehatan telah meminta kepada Orang Dalam Pemantauan (ODP), PDP dan anggota keluarga juga kepada masyarakat yang telah memiliki riwayat perjalanan dari daerah transmisi untuk melakukan isolasi diri secara mandiri dirumah, serta menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Diharapkan juga agar dapat melapor ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan awal oleh Petugas Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan antisipasi dini penyebaran virus Covid-19.

Devi menambahkan,”Pemerintah berharap kepada Masyarakat Aceh Tamiang, khususnya sekitar pemukiman tempat tinggal Pasien Dalam Pengawasan (PDP) untuk tidak mengucilkan keluarganya, karena wabah penyakit ini bukanlah suatu aib, dukungan dan empati sangat dibutuhkan pasien dalam menghadapi Pandemi,”tegasnya.

“Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang terus menghimbau agar masyarakat Aceh Tamiang tidak panik, namun harus waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan, mentaati semua peraturan dan kebijakan yang telah dibuat oleh Pemerintah,”jelas Devi. (hen)

Berikan Komentar
  • Bagikan