DELISERDANG (Berita): Dua orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Deliserdang, hilang setelah terseret arus saat diduga sedang mandi di Sungai Buaya, Kecamatan Bangun Purba, Minggu (22/3) kemarin.
Hingga Senin (23/3) sore, dua pelajar tersebut masih belum ditemukan. Kedua pelajar SMP masing-masing bernama Winda Sahfitri 14 dan Alya 15 keduanya warga Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deliserdang.
Kapolsek Bangun Purba Polresta Deliserdang AKP Sudaryanto, menjelaskan, kedua pelajar tersebut hanyut di Pemandian Pantai Salju aliran Sungai Buaya yang terletak di Dusun 1, Desa Mabar Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Minggu (22/3) sore.
Disebutkannya, kejadian tersebut berawal pada saat korban bersama temannya yakni Fahri 14 dan Farel 13 sedang bermain di pinggir pemandian Pantai Salju Sungai Buaya. “Pada saat itu, Fahri dan Farel berenang ke seberang sungai sedangkan Winda dan Alya duduk di atas batu besar yang berada tepat di tepi sungai. Selanjutnya Winda dan Alya memanggil temannya yang berada di seberang sehingga Fahri dan Farel berenang kembali menuju Winda dan Alya,” katanya.
“Saat keduanya masih berada ditengah sungai, keduanya melihat Winda terpeleset dan menarik Alya sehingga kedua anak perempuan tersebut terjatuh ke sungai. Melihat temannya hanyut ke sungai Fahri dan Farel mencoba menolong Winda dan Alya namun karena arus sungai yang deras kedua anak perempuan tersebut tidak dapat terselamatkan,” tambah AKP Sudaryanto.
Selanjutnya kata AKP Sudaryanto, Polsek Bangun Purba Polresta Deliserdang langsung membentuk tim pencari untuk mencari keberadaan korban, bersama dengan tim Basarnas dan masyarakat sekitar, tim yang berbekal perahu karet dan peralatan selam terus melakukan pencarian hingga sore ini, namun belum juga membuahkan hasil.
“Kami masih berupaya melakukan pencarian dari kemarin malam hingga pagi sore ini, namun belum dapat hasil apapun, kami pasti akan terus melakukan pencarian sampai dapat,”tegasnya. (waspada.id).