JAKARTA (Berita): Jejaring raksasa Facebook mengakui terjadi kesalahan dalam alat moderasi automasi di sistem anti-spam Facebook.
Eror tersebut membuat sistem salah menghapus berita Virus Corona (COVID-19) yang faktual dan valid.
Vice President of Integrity Facebook, Guy Rosen mengatakan perusahaan saat ini tengah memperbaiki sistem tersebut.
Facebook diketahui tengah memblokir posting yang berisi tautan ke berita Virus Corona.
Pengguna Facebook mengeluhkan sistem Facebook memblokir tautan ke berita perihal penutupan sekolah dan informasi yang berkaitan dengan wabah Virus Corona.
Lantaran moderator manusia dirumahkan, maka kurasi konten hanya dilakukan oleh kecerdasan buatan perusahaan itu.
Sebelumnya, ahli telah memprediksi akan terjadi kekacauan, jika moderasi konten sepenuhnya dijalankan oleh artificial intellegence (AI).
Saat ini Facebook merumahkan pegawai yang harusnya bertugas memberi penilaian pada konten.
Facebook sebelumnya dilaporkan merumahkan pegawai akibat Virus Corona.
Pada Januari, perusahaan telah mengumumkan tengah menghapus berita disinformasi dan teori konspirasi perihal Virus Corona.
Facebook juga bergabung dengan Google, LinkedIn, Microsoft, Reddit, Twitter, dan YouTube untuk berkomitmen memerangi hoaks dan disinformasi Virus Corona. (CNN)