BIREUEN (Berita):Kini harga buah kelapa jatuh di Bireuen, petani cukup pusing,selama terjadi kasus pandemi virus corona sudah tiga bulan ini termasuk pada bulan suci ramadhan 1441 Hijriah tahun 2020,harga butiran kelapa dibeli pedagang Rp 900/kg.
Hal ini disampaikan petani kelapa dalam keluhannya mengatakan kepada Berita,Rabu Siang (20/05) menyebutkan bahwa sekarang ini benar benar petani kelapa ditekan habis,oleh pedagang tengkulak,dalam membeli buah kelapa masak,kalau dulu satu butir dihargai Rp 1500 sampai Rp 2000.
Tapi sekarang Rp 900/ kg(beberapa butir), padahal bulan puasa ini butiran kelapa banyak yang laku,untuk dijadikan lauk pauk masakan dan minuman serta kue kue,tapi anehnya butiran kelapa dihargai Rp 900/ kg,kalau kita beli di pasar Rp 4000/ butir sudah dikukus,ujar Tgk Samsul,petani kelapa di Kecamatan Juli
Paling ironi lagi,kopra tidak dibeli lagi oleh pedagang,sehingga petani sangat kecewa,kini lebih mahal kelapa muda selama puasa ini Rp 5000/buah,sebagian petani menjualnya ada pula membiarkan kelapa masak gontok di pokok,sebab ongkos operasional lebih mahal dari hasil panen,apakah pemerintah tidak memperhatikan petani sama, sekali tak ada itu,tambah Samsul.
Toke Umar, Pedagang butiran kelapa di Juli,yang hubungi membenarkan harga butiran kelapa yang dibeli dari petani dengan sistim kilogram ,kalau dulu perbutir,kini Rp 900 /kg sedangkan kopra tidak dibelinya,itu sudah termasuk on gkos kerja,petani menerima bersih harga itu.
Kenapa harga kelapa merosot,sebab pedagang tidak lagi membawa ke Medan Sumatera Utara,hanya dipasarkan saja untuk lokal,ujar Umar (RJ).