Ilustrasi beritasore
MADINA (Waspada); Seekor harimau sumatera dilaporkan kembali berkeliaran di wilayah perkebunan warga Desa Padangsanggar, Kec. Tambangan, Kab. Mandailingnatal.
Mungkin, harimau “mengamuk” atau kepergok warga, hewan buas ini menerkam petani asal Desa Padangsanggar, Kec. Tambangan, Kab. Mandailingnatal.
Mendapat informasi waspada.id dan beritasore.co.id, Minggu (17/9) malam, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut beserta pihak TNBG sudah menurunkan tim ke lokasi untuk memastikan keberadaan harimau.
“Dari laporan saya terima saat ini, tim BKSDA bersama pihak terkait sudah berada di lokasi. Saya tidak ikut turun, saat ini saya sedang berada di luar kota, “ujar Camat Tambangan Muslih Lubis, SSos lewat sambungan telepon seluler, Minggu (17/9)
Muslih mengungkapkan, informasinya, harimau menerkam petani asal Desa Padangsanggar atas nama Januari saat berada di kebun. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 09.00.
“Korban selamat dari terkaman harimau, tapi bajunya koyak akibat cakaran binatang buas,” ujarnya.
Dijelaskan, korban sudah lama tinggal di wilayah perkebunan Desa Padangsanggar, dan dia sudah terdaftar sebagai warga setempat. “Saat ini posisi korban sudah berada di kampung dan berhasil dijemput warga,” ungkap camat.
Dikabarkan, saat ini masyarakat membuat bunyi-bunyian dengan upaya menghalau harimau agar tidak masuk ke pemukiman warga. (irh)