Harimau Mengganas Di Kotanopan, 2 Ternak Sapi Mati Dimangsa

  • Bagikan
beritasore/ist Ternak sapi mati diterkam harimau, warga Kotanopan resah.

MADINA (Berita): Beberapa hari terakhir, harimau dilaporkan muncul dan mengganas di Kec. Kotanopan, Kab. Mandailing Natal.

Informasi dihimpun waspada.id dan beritasore.co.id, Jumat (28/7), dua ekor ternak sapi milik warga Desa Gunungtua Muarasoro, mati dimangsa harimau di areal perkebunan. Tentu saja, warga resah dan ketakutan.

Saat itu, seperti biasa, Somad warga Desa Gunungtua MS bermaksud melihat ternak sapi peliharaannya delapan ekor di wilayah perkebunan Aeksibatu, Desa Gunungtua MS.

Begitu tiba di lokasi, Somad kaget luar biasa melihat hewan peliharaannya hilang tiga ekor. Dia memberitahu dan mengajak adiknya Abdul Wahab untuk mencari ternak.
Setelah satu jam pencarian, keduanya menemukan satu ekor ternak sapi, mati.

Mereka melihat dan mengamati. Terlihat, penyebab kematian ada bekas luka gigitan di bagian leher dan punggung. Sedangkan tidak jauh dari lokasi ditemukan banyak jejak binatang buas diduga arimau.

Tidak berselang lama, penemuan hewan ternak mati di laporkan kepada kepala desa dan diteruskan ke Polsek dan Ramil 14 Kotanopan. Personil Polsek Kotanopan dan Koramil 14 Kotanopan dibantu masyarakat langsung turun ke lokasi sekitara 2 km dari perkampungan.

Setelah dilakukan pencarian, ditemukan satu ekor sapi lagi sudah mati dengan bekas luka yang sama di bagian leher dan punggung. Jadi jumlah sapi ditemukan dua ekor, sedangkan satu ekor belum ditemukan, apakah sapi ini masih hidup atau mati.

Untuk menghindari hal tidak diinginkan, Somad dibantu masyarakat memindahkan dan mengamankan kelima ekor sapi masih hidup ke tempat dianggap aman di sekitaran Desa Gunungtua MS.

Pj. Kepala Desa Gunungtua MS Bahren Daulay membenarkan dua ekor sapi peliharaan warganya mati akibat dimangsa harimau di wilayah perkebunan Aeksibatu.

“Satwa liar memangsa dua ekor sapi milik warga Gunungtua MS sehingga membuat warga resah. Pihak Polsek dan personel Kiramil 14 Kotanopan dibantu aparat desa serta masyarakat turun ke lapangan memastikan jejak harimau berkeliaran di kebun warga. Informasi ini sudah kita teruskan ke pihak TNBG dan BKSDA Padangsidempuan ,” ucapnya.

Bahren mengimbau warga tidak melakukan aktivitas di hutan sambil menunggu turunnya pihak TNBG dan BKSDA ke lapangan. Ia juga berharap agar kemunculan kembali binatang buas itu bisa dimusyawarahkan secara bersama-sama untuk dicarikan solusi.

Sejumlah warga warga Desa Gunungtua MS berharap agar Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Padangsidimpuan,TNBG dan pihak terkait lainnya segera mengambil tindakan agar harimau itu kembali ke habitat aslinya di hutan.

“Kami sekarang sangat khawatir dan resah dengan keberadaan harimau yang sudah memangsa dua sapi milik warga. Kami sangat ketakutan,” ujar Ahmad Surawardi salah seorang warga setempat. (irh)

  • Teks foto
    beritasore/Ist
    Ternak sapi di areal perkebunan diterkam harimau, membuat warga Kotanopan, Kab. Madina, resah dan ketakutan.
Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *