Lubuk Basung (Berita) – Jalan Kelok 44 tempatnya Kelok 10 diJorong Maninjau, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat amblas sepanjang 10 meter dan lebar 1,5 meter akibat curah hujan tinggi melanda daerah itu, Minggu (26/7) sekitar pukul 20.15 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Minggu, mengatakan jalan provinsi penghubung Pasaman Barat menuju Bukittinggi itu hanya bisa dilalui kendaraan roda empat sistem buka rutup.
“Jalan ukuran kecil sekitar enam meter sehingga jalan hanya bisa dilalui kendaraan sistem buka tutup,” katanya.
Kepada pengendara, Lutfi mengimbau agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melewati jalan itu.
Ini mengingat bahwa ketinggian jalan itu sekitar lima sampai tujuh meter.
Namun BPBD telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Agam untuk memasang rambu-rambu dan papan informasi jalan amblas.
“Ini penting agar pengendara mengurangi kecepatan saat melewati daerahitu, agar tidak masuk jurang,” katanya.
BPBD Agam, tambahnya, juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sumbar untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Kita berharap jalan segera diperbaiki Pemprov Sumbar,” katanya.
Ia mengatakan, jalan itu amblas akibat curah hujan sangat tinggi melanda daerah itu pada Minggu(26/7) malam.
Kelok 44 itu merupakan daerah rawan longsor dan pohon tumbang saat curah hujan, karena jalan berada di daerah perbukitan yang memiliki struktur tanah yang labil.
“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu karena kendaraan dalam kondisi sepi melewati Kelok 44,” katanya. (Ant)