JAKARTA (Berita): Huawei Indonesia dan ULearning, hari ini mengumumkan kolaborasinya dalam menghadirkan sistem manajemen pembelajaran secara online, atau yang lazim disebut dengan e-learning, untuk salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Jakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Selain selaras dengan visi misi Universitas Muhammadiyah Jakarta yang mengusung semangat menjadi perguruan tinggi yang terkemuka, modern dan Islami, kehadiran solusi e-learning dari Huawei Indonesia dan ULearning juga sangat relevan dengan situasi mewabahnya Virus Corona atau COVID-19 yang telah mendorong banyak aktivitas untuk dilakukan di rumah, termasuk aktivitas belajar-mengajar yang menuntut terselenggaranya interaksi jarak-jauh.
Ken Qijian, Vice President Public Affairs and Communications Huawei Indonesia dalam siaran persnya diterima Selasa (24/3) mengatakan bahwa pendidikan selalu menjadi variabel terpenting dalam membangun dan meningkatkan kompetensi sebuah bangsa.
Harus terus berlangsung dan meningkat kualitasnya dari waktu ke waktu. “Saat ini, seluruh dunia tengah dihadapkan pada tantangan besar berupa penyebaran Virus Corona atau COVID-19,” katanya.
Menyadari kritikalnya fungsi pendidikan dan sepakat bahwa proses belajar-mengajar tidak boleh terhenti, Huawei Indonesia dan ULearning menghadirkan solusi e-learning andal bagi Universitas Muhammadiyah Jakarta dan dunia pendidikan di Indonesia.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan dunia pendidikan, Huawei Indonesia dan ULearning menyediakan solusi tersebut secara gratis selama imbauan pemerintah untuk belajar dari rumah berlangsung.
Dr Mahmudin Sudin, MA, Wakil Rektor IV Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Universitas Muhammdiyah Jakarta mengatakan sebagai perguruan tinggi terkemuka dan modern, sistem belajar-mengajar berbasis ITK adalah sebuah keniscayaan dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi seluruh civitas akademika.
“Learning Management System yang dihadirkan Huawei Indonesia dan ULearning adalah solusi e-learning yang memenuhi ekspektasi dan kebutuhan kami. Dibandingkan dengan platform e-learning yang kami gunakan sebelumnya, solusi yang dihadirkan Huawei Indonesia dan ULearning memiliki fitur yang lebih kaya, praktis dalam penggunaan, dan user-friendly,” katanya.
Ia menambahkan bahwa dengan learning management system yang diterapkan, proses perkuliahan dapat berjalan lebih efektif karena sanggup mengakomodasi konsep belajar-mengajar yang lebih mengedepankan diskusi (60 persen) dibandingkan dengan tatap dosen dan mahasiswa (40 persen).
Menurutnya, e-learning juga mendorong peningkatan kreativitas dosen dan mahasiswa, proses administrasi yang lebih baik, hingga mahasiswa yang terdorong menjadi untuk lebih aktif.
Masih terkait dengan dampak penyebaran Virus Corona atau COVID-19 terhadap dunia pendidikan, Huawei Indonesia akan bekerja sama dengan Kemendikbud dalam menyediakan layanan belajar-mengajar online secara gratis bagi pengajar dan pelajar.
Melalui solusi senilai 2 juta dolar AS ini, para pengajar maupun pelajar baik di tingkat perguruan tinggi, SMA, SMP, SD, ataupun lembaga-lembaga pendidikan lainnya, dapat memanfaatkannya kapanpun.
Untuk mengoptimalkan program ini, Huawei Indonesia akan mengontribusikan keunggulan teknologinya dan akan berkolaborasi dengan ekosistem guna mengimplementasi rencana inklusi digital dari Huawei yang bertajuk “TECH4ALL”. (Wie)