MEDAN (Berita) : Diduga karena hubungan asmaranya tak disetujui, seorang pria nekat membunuh kekasihnya hingga tewas di Jl. Duku Komplek Perumahan Cemara Asri, Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan, Rabu (6/5) malam. Usai membakar jasad kekasihnya, sang pria berusaha bunuh diri namun gagal dan dilarikan Rumah Sakit Bhayangkara.
Korban tewas bernama Elvina, 21, warga Jl. Pukat IV, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Medan. Di lokasi kejadian, juga temukan seorang pria yang diketahui kekasihnya bernama Michael, 22, warga Jl. Garuda, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, dalam kondisi pingsan.
Jasad Elvina selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan visum et repertum sedangkan untuk Michael yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan tersebut, beserta para saksi lainnya dibawa ke Mako Polsek Percut Seituan.
Dari peristiwa pembunuhan yang diduga persoalan asmara ini, petugas juga menyita 1 unit sepedamotor merk Honda Vario 150 BK 3436 AIN warna hitam, 2 bilah pisau, 1 lembar kertas surat cinta, 1 buah martil, 1 buah helm warna hitam, 1 buah kardus, 1 buah masker, 1 buah pulpen, 1 buah lakban, 1 buah botol hit dan stela, 4 unit handphone, pakaian dalam, handphone terbakar serta SIM A dan C atas nama Lim Ju Hon sebagai barang buktinya.
Informasi yang diperoleh, Rabu (6/5) malam, peristiwa penemuan mayat wanita muda pekerja salon ini bermula dari kedatangan korban bersama terduga pelaku ke rumah temannya yang bernama Jeffry, 23, di Komplek Cemara Asri tepatnya di Jl. Duku, Rabu (6/5) sekira pukul 14.00 WIB.
Begitu tiba di TKP, Jeffry pun lantas keluar dan meninggalkan keduanya yang diduga pasangan kekasih itu di dalam rumahnya tersebut.
Berselang 15 menit kemudian masih berdasarkan informasi yang diperoleh, Jeffry masuk ke dalam rumahnya dan merasa kaget karena melihat Elvina sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.
Sedangkan Michael dalam kondisi pingsan tergeletak di lantai rumahnya tersebut karena menenggak racun serangga. Kemudian Jeffry pun menghubungi orangtuanya bernama Tek Sukfen yang langsung datang ke rumahnya untuk melihat kejadian tersebut.
Lalu, Jeffry pun dengan segera memberitahukan kepada orangtua Michael bahwasannya kalau Michael sedang berada di rumahnya dalam keadaan pingsan.
Sesampainya orangtua Michael yang bernama Jenny tersebut di lokasi kejadian, langsung memberitahukannya kepada orangtua Elvina yang bernama Yunan.
Kabar penemuan mayat wanita inipun akhirnya terendus oleh petugas Polsek Percut Seituan dan Team Inafis Polrestabes Medan yang kemudian datang ke rumah tersebut untuk melakukan olah TKP.
“Pacarnya yang laki-laki itu minum obat anti nyamuk. Sedangkan ceweknya penuh luka tusukan dan sempat dimasukan ke dalam kardus,” kata warga saat ditanya wartawan.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan surat cinta yang isinya bahwa pelaku sangat mencintai kekasihnya dan nekad membunuh kekasihnya karena hubungan asmaranya tidak disetujui oleh orangtua korban.
Sementara itu, Kapolsek Percut Seituan, Kompol Aris Wibowo saat ditemui wartawan di TKP mengatakan kasus penemuan mayat tersebut masih dilakukan pemeriksaan.
“Ada 2 orang di dalam rumah. Saat ditemukan salah seorang sudah meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah,” pungkasnya dengan singkat. (att)