Jam Malam Dicabut, Warga Bireuen ‘Serbu’ Warkop Dan Caffe

  • Bagikan

BIREUEN ( Berita):Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Aceh, mencabut penerapan jam malam dan percepatan penanganan covid 19,maklumat ditangani bersama,di Banda Aceh 04 April 2020 M/10 Syakban 1414 Hijriah.

Dicabutnya jam malam, terlihat jelas pada seluruh warung kopi dan cafee di kota Bireuen dan Gampong Gampong,diserbu warga masyarakat,untuk duduk duduk bersama teman dan keluarga, seperti biasa meja dan kursi diisi sesuai kursi tersedia juga rapat tidak jaga jarak. Sepertinya masyarakat Bireuen sebagian kurang memahami bahwa pencabutan jam malam bukan berarti masyarakat bebas berkumpul, mengingat ada yang lebih penting lagi untuk memutus mata rantai Virus Corona agar tidak menyebar dan sungguh berbahaya bagi keselamatan manusia.

Dalam maklumat yang diterima media ini, Sabtu Malam (04/04), sekitar pukul 22,00 wib, menyebutkan bahwa,dicabutnya jam malam ini,untuk penerapan pembatasan sosial berskala besar di seluruh Provinsi Aceh, secara administratif oleh pemerintah daerah, gubernur, bupati dan walikota, mengusulkan kepada Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Melanjutkan kecepatan penanganan covid 19, tetap tinggal di rumah, juga menghindari tempat keramaian, termasuk aktifitas keagamaan yang melibatkan orang banyak.pengelolaan kegiatan ekonomi wajib menerapkan kaidah kaidah menjaga jarak antara sesama.

Pencabutan jam malam juga ditandai Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haythar, Plt Gubernur Ir Nova Iriansyah,MT, Ketua DPRA H Dahlan Jamaluddin Sip, Kapolda Irjen Pol Drs Wahyu Widada M.Phil, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko,SE,MM, Ketua Kejaksaan Tinggi Aceh Irdam SH,MH.

Sesuai hasil monitoring media ini,pada sejumlah jalan protokol lokasi warung kopi dan cafee,ekonomi rakyat hidup kembali, jual makanan minuman ringan di Rek depan Meunasah Kota Juang Bireuen, semakin ramai dikunjungi warga beli jajan dan duduk bersama, ujar Muhammad Nur,salah seorang pedagang nasi,yang dihubungi (RJ).

Berikan Komentar
  • Bagikan