MEDAN (Berita): Aksi perampokan di saat pandemi Virus Corona atau Covid-19 semakin menggila di Medan.
Jumat (1/5) dinihari, seorang ibu tangga dirampok oleh dua pria yang mengendarai sepedamotor di Jl. AR Hakim simpang Jl. Wahidin.
Selain kehilangan tas berisi sejumlah uang tunai, Empat jari tangan Erdina Br Sihombing, 54, warga Jl. AR. Hakim Gang Rahayu Kecamatan Medan Area, putus dibacok sehingga korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Murni Teguh Medan.
Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, saat itu korban beranjak dari rumahnya dan menumpang beca bermotor (betor) hendak menuju Pasar Ramai di Komplek MMTC Jl. Pancing.
Sebelum betor mendekati rel kereta api di Jl. AR Hakim simpang Jl. Wahidin, tiba-tiba, dari arah belakang tas korban ditarik oleh 2 orang perampok jalanan. Tak mau hartanya dirampas, korban pun melakukan perlawanan. Akibatnya, korban pun tarik menarik tas dengan pelaku. Diduga panik, pelaku langsung mengeluarkan senjatanya dan langsung membacok jemari tangan korban hingga putus. Melihat korban terluka, pelaku langsung kabur membawa kabur tas korban berisi uang tunai Rp4 juta dan 1 unit handphone.
“Kejadiannya tadi pagi bang, Inang Boru itu mau pergi jualan cabai di Pasar. Tiba-tiba tasnya ditarik dan entah gimana tiba-tiba jari ibu itu putus dibacok pelaku,” ujar salah seorang warga, Irfan saat ditemui wartawan.
Irfan menambahkan, akibat kejadian, harta korban berupa uang dan Hp raib dibawa kabur pelaku. “Di dalam tas itu ada uang buat belanja dan Hp korban. Mudah-mudahan pelaku segera tertangkap ya bang,” harapnya mengakhiri.
Personel Polsek Medan Area yang mendapatkan laporan ini turun ke lokasi melakukan penyelidikan. TKP perampokan berbatasan antara Polsek Medan Area dan Polsek Percut Seituan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicholas Sidabutar membenarkan kejadian ini. Pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk memburu pelakunya.
“Kasusnya sedang didalami dan masih dalam penyelidikan,” katanya. (att)