Kapal Pukat Teri Dan Sampan Tubrukan , Satu Nelayan Tewas, Satu Hilang 

  • Bagikan
Personel Satpolair Res Langkat bersama warga saat melakukan pencarian korban hilang , Kamis (5/11)dan korban meninggal dunia saat dievakuasi . Beritasore/ist
Personel Satpolair Res Langkat bersama warga saat melakukan pencarian korban hilang , Kamis (5/11)dan korban meninggal dunia saat dievakuasi . Beritasore/ist

LANGKAT(Berita): Telah terjadi tubrukan kapal antara KM.Deli Jaya no selar : GT.105 No.1564/PPa dari Gabion Belawan dengan Sampan jaring gembung asal Desa Bubun Kec. Tanjung Pura di sekitar boring perairan Brandan, Rabu, (4/11) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Akibat peristiwa itu, seorang ABK sampan jaring gembung Aspan, 40. warga Desa Bubun Kec Tanjungpura , Langkat meninggal dunia dan rekannya Muhammad Johan, 25, warga yang sama hilang saat peristiwa terjadi.

Sedangkan Asfan, 45, (tekong) dan Abdullah, 30, ABK warga Pkl Biduk, Kec Tanjungpura yang juga rekan korban berhasil diselamatkan.

Informasi yang diperoleh, sebelum peristiwa terjadi sampan jaring tersebut sedang labuh jaring di sekitar boring perairan Brandan, kemudian sekitar jarak 1 mil laut kapal pukat teri KM.Deli Jaya no selar : GT.105 No.1564/PPa berjalan lurus mengarah sampan jaring gembung.

Pada saat itu, awak sampan jaring gembung berupaya memberi kode keberadaan sampan namun tekong pukat teri tidak menyadari kode tersebut sehingga terjadi tubrukan.

Kemudian Awak Kapal pukat teri KM.Deli Jaya no selar : GT.105 No.1564/PPa langsung memberikan pertolongan. Ditemukan dua orang nelayan selamat yakni Asfan Om dan Abdullah .

Sedangkan ABK bernama Aspan meninggal dunia dan seorang lagi ABK bernama M.Johan tidak ditemukan .

Kemudian para awak yang ditemukan dibawa oleh KM KM.Deli Jaya no selar : GT.105 No.1564/PPa menuju pelabuhan Belawan untuk dievakuasi.

Kasat Polairud Res Langkat Iptu Heru Ediyanto ketika dikonfirmasi, Kamis (5/11) mengatakan posisi terakhir sampan jaring gembung, diamankan di dermaga Dit Pol Airud Belawan sementara KM.Deli Jaya no selar : GT.105 No.1564/PPa sandar di gudang Bincuan Gabion Belawan.

Kasat menyebutkan telah melakukan kegiatan SAR bergabung dengan masyarakat nelayan guna mencari korban kapal tubrukan M.Johan warga Dusun VI Desa Bubun kec.Tanjung Pura di perairan SBM P.Berandan dan perairan Tangkul Kwala Serapuh.

Dia menambahkan, Satpol Airud Res Langkat bersama Unit Gakkum Sat Polair Res Langkat melakukan Pulbaket dengan korban kapal tubrukan yang bernama Asfan (tekong),45, warga Dusun VI Desa Bubun Kec.Tanjung pura.

Korban Hilang Masih Dalam Pencarian

Serta mengunjungi korban M Abdullah yang sedang dirawat di rumah karena masih dalam keadaan sakit/trauma sembari memberikan tali asih kepada korban M Abdullah,untuk korban meninggal dunia sudah dimakamkan di TPU Desa Bubun sedangkan korban hilang masih dalam pencarian.

“Kita bersama Unit Gakkum Sat Polair Res Langkat melakukan penggalangan dan pencerahan kepada tokoh masyarakat Desa Bubun guna menciptakan Kamtibmas yang kondusif dan selalu menjalin kerukunan antar masyarakat nelayan.

Proses penyidikan selanjutnya ditangani oleh Direktorat Pol Air Belawan karena barang bukti sudah berada di Mako Direktorat Pol Air Belawan,dan untuk Sat pol Air polres Langkat sampai saat ini melakukan kegiatan SAR bergabung dengan masyarakat untuk mencari korban kapal tubrukan yang belum ditemukan di laut,” jelas Kasat. (bap)

Berikan Komentar
  • Bagikan