MEDAN (Berita) : Kapoldasu Irjen. Pol. RZ Panca Putra, MSi bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin beserta Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengunjungi lokasi longsor yang terjadi di Tapanuli Selatan Minggu (2/5)
Dalam kunjungannya ke lokasi bencana Kapolda bersama Gubernur serta Pangdam berangkat dari Mapoldasu menumpangi Helikopter tiba di PLTA Batang Toru Tapanuli Selatan disambut oleh Kapolres Tapsel, Dandim 0212/TS, Danyonif 123/RJ, Dandenpom 1/2 Sibolga, Danyon C Brimobdasu, Bupati Tapsel, Kepala Basarnas Sumut, BPBD Sumut serta Manager PT.NSHE
Sebelum tiba di lokasi bencana rombongan Kapolda sempat melakukan peninjauan lokasi dengan patroli udara untuk mengetahui situasi terkini pasca terjadi longsor.
Selanjutnya dilakukan rapat kordinasi penanganan longsor di posko terpadu bencana alam Tapanuli Selatan di Kecamatan Marancar.
Dalam rapat kordinasi tersebut, Kapolda meminta kepada tim gabungan yang terdiri dari Polres Tapsel, TNI, BPBD, Batalyon C Brimobdasu serta Basarnas agar menangani bencana alam tanah longsor di Batang Toru dengan cepat dan tepat.
“Kerahkan semua kemampuan dengan baik, lakukan penanganan korban dengan tepat dan bekerja sama dalam melakukan SAR,katanya
Seperti diketahui musibah alam tanah longsor ini terjadi pada Kamis (29/4) sekitar jam 06.30 Wib dikarenakan wilayah tersebut sedang dilanda hujan.
Material lonsong jatuh ke dasar sungai Batang Toru yang mengakibatkan 13 orang tertimbun longsor di PLTA Batang Toru Desa Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan.
Tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI – Polri ,BPBD, Masyarakat , perusahaan serta pihak terkait lainnya bergerak cepat dalam mengevakuasi para korban.
Sehingga sampai hari ini pencarian korban tertimbun longsor sudah di temukan sebanyak 5 orang dan sudah di Evakuasi, pungkasnya (ML)